Kisah Tragis Dokter Pencuri Otak Albert Einstein Akhirnya Dibuat Jadi Film
loading...
A
A
A
"Thomas Stoltz Harvey berharap bisa menjelaskan sumber kejeniusan dan membuatnya terkenal. Sebaliknya, saat dia mencuri otak itu hidupnya jadi berantakan," tulis Frequent Flyer Films.
Dalam film itu Thomas Stoltz Harvey memang seolah dikutuk oleh otak Albert Einstein. Dia kehilangan pekerjaan Princeton, lisensi medisnya, tiga kali pernikahan yang dia bina gagal.
Selama 40 tahun dia juga harus berpindah-pindah tempat tinggal karena diburu wartawan yang menagih janji akan mengungkap hasil penelitian dari otak Albert Einstein yang nyatanya tidak pernah dia kerjakan hingga akhir hayatnya.
Kini irisan otak Albert Einstein sudah berhasil diamankan. Sebanyak 170 irisan berada di University Medical Center of Princeton. Sebanyak 46 irisan ada di Mutter Museum of Medical History di Philadelphia, Amerika Serikat.
Sisanya diyakini masih menghilang karena bisa saja diberikan oleh Thomas Stoltz Harvey kepada orang-orang atau ilmuwan yang datang kepadanya.
Baca Juga
Dalam film itu Thomas Stoltz Harvey memang seolah dikutuk oleh otak Albert Einstein. Dia kehilangan pekerjaan Princeton, lisensi medisnya, tiga kali pernikahan yang dia bina gagal.
Selama 40 tahun dia juga harus berpindah-pindah tempat tinggal karena diburu wartawan yang menagih janji akan mengungkap hasil penelitian dari otak Albert Einstein yang nyatanya tidak pernah dia kerjakan hingga akhir hayatnya.
Kini irisan otak Albert Einstein sudah berhasil diamankan. Sebanyak 170 irisan berada di University Medical Center of Princeton. Sebanyak 46 irisan ada di Mutter Museum of Medical History di Philadelphia, Amerika Serikat.
Sisanya diyakini masih menghilang karena bisa saja diberikan oleh Thomas Stoltz Harvey kepada orang-orang atau ilmuwan yang datang kepadanya.
(wsb)