Peran Tenaga Ahli yang Inovatif Hasilkan Terobosan Inovasi Baru

Senin, 06 Mei 2024 - 12:02 WIB
loading...
Peran Tenaga Ahli  yang Inovatif  Hasilkan Terobosan Inovasi Baru
Sebanyak 185 pegawai yang terdiri atas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan penghaargaan Tanda Kesetiaan Budi Luhur. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Membangun tim yang penuh dengan tenaga ahli yang inovatif merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan di era disrupsi in.Di era yang penuh dengan perubahan dan perkembangan pesat ini, inovasi menjadi kunci utama bagi kemajuan dan kesuksesan dalam berbagai bidang.

BACA JUGA - Inovasi-Inovasi Perguruan Tinggi untuk Memerangi Pandemi Virus Corona

Kemampuan untuk menciptakan terobosan baru dan menyelesaikan problematika secara kreatif adalah hal yang sangat dibutuhkan. Hal inil Ditegaskan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-45 Universitas Budi Luhur (UBL), sebanyak 185 pegawai yang terdiri atas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan penghaargaan Tanda Kesetiaan Budi Luhur.

Penghargaan Tanda Kesetiaan Budi Luhur untuk kategori 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dan 40 tahun tersebut diserahkan pada puncak Peringatan HUT ke-45 UBL yang digelar di kampus UBL Jakarta pada Senin (6/5/2024).

Mengambil tema Bersama Kita Bisa Bersatu Kita Maju, puncak HUT ke-45 UBL tersebut dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Budi Luhr Cakti, Kasih Hanggoro dan jajarannya, Rektor UMBL Prof Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc dan jajarannya, Ketua Pelaksana HUT Dr Wendy Usino, dosen, karyawan dan mahasiswa.

Pada sambutannya, Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menyampaikan perjalanan UBL menuju 45 tahun bukanlah perjalanan yang mudah.

Banyak suka dan dukanya, ada pula pasang surutnya. Namun perjalanan yang panjang tersebut bisa dilalui dengan baik hingga pada akhirnya UBL menjadi satu dari sekian banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mengalami kemajuan pesat.

“Ini semua tentu tidak terlepas dari sumbangsih, peran serta dan dukungan semua dosen juga karyawan Budi Luhur,” kata Kasih.

Pada kesempatan tersebut Kasih juga mengajak semua dosen, karyawan dan juga mahasiswa untuk bersama-sama membawa UBL menjadi lembaga pendidikan yang mampu menemukan dan mengasah mutiara-mutiara bangsa untuk menjadi generasi masa depan yang cerdas, beriman, bertakwa dan berbudi luhur.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UBL Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc menyampaikan bahwa UBL dibangun oleh mereka yang memiliki keluhuran budi. Mereka adalah sosok-sosok inspiratif yang memiliki nilai-nilai keluhuran budi yang sangat dibutuhkan dalam membawa UBL semakin maju.

“Dengan merekalah, orang-orang yang loyal dan memiliki nilai keluhuran budi, UBL dibangun. Dan ke depannya, kita akan saling bahu membahu dengan unit lain yang ada untuk membuat UBL semakin maju,” katanya.

Sementara itu Suryanto, salah seorang penerima penghargaan untuk kategori 40 tahun menyampaikan rasa harunya mendapatkan apresiasi dari Yayasan Budi Luhur Cakti. Ia yang berkarier di Budi Luhur sejak 43 tahun lalu mengaku sangat bangga bahwa UBL yang bermula dari akademi Ilmu Komputer, saat ini sudah berdiri megah menjadi sebuah universitas dengan berbagai prestasi dan keunggulan.

“Tantangan ke depan semakin berat dan komplek. Saya berharap UBL bisa menghadapi segala tantangan dengan baik dan pada akhirnya menjadi perguruan tinggi yang unggul,” tandasnya..
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)