Mengejutkan! Letusan Gunung Bawah Air Ganggu Komunikasi Radio Luar Angkasa
loading...
A
A
A
F-Region memiliki konsentrasi ion tertinggi di mana saja di atmosfer. Di area khatulistiwa ionosfer, lubang dapat terbentuk yang dapat mengganggu komunikasi satelit dan sinyal GPS.
"Para peneliti telah lama bertanya-tanya apakah letusan gunung berapi dan peristiwa lain di darat dapat menghasilkan apa yang disebut gelembung plasma khatulistiwa," ungkapnya.
Study Atsuki Shinbori, ilmuwan atmosfer di Universitas Nagoya di Jepang, mengatakan para peneliti menggunakan satelit ARASE Jepang untuk mendeteksi gelembung plasma khatulistiwa.
"Setelah gelombang kejut dari letusan Tonga menghantam ionosfer, mereka mendeteksi gelembung plasma khatulistiwa meluas ke ruang di ketinggian setidaknya 2.000 kilometer," jelas Shinbori.
Anehnya, para ilmuwan juga menemukan kenaikan tiba-tiba dalam kepadatan elektron dan peningkatan ketinggian ionosfer hingga beberapa jam sebelum kedatangan awal gelombang kejut ini.
"Para peneliti telah lama bertanya-tanya apakah letusan gunung berapi dan peristiwa lain di darat dapat menghasilkan apa yang disebut gelembung plasma khatulistiwa," ungkapnya.
Study Atsuki Shinbori, ilmuwan atmosfer di Universitas Nagoya di Jepang, mengatakan para peneliti menggunakan satelit ARASE Jepang untuk mendeteksi gelembung plasma khatulistiwa.
"Setelah gelombang kejut dari letusan Tonga menghantam ionosfer, mereka mendeteksi gelembung plasma khatulistiwa meluas ke ruang di ketinggian setidaknya 2.000 kilometer," jelas Shinbori.
Anehnya, para ilmuwan juga menemukan kenaikan tiba-tiba dalam kepadatan elektron dan peningkatan ketinggian ionosfer hingga beberapa jam sebelum kedatangan awal gelombang kejut ini.
(san)