Kematian Firaun Tutankhamun Akibat Mabuk dan Ugal-ugalan Kendarai Kereta Kuda

Kamis, 15 Juni 2023 - 17:56 WIB
loading...
A A A
“Karena cara otopsi dilakukan pada tahun 1925, sayangnya, banyak informasi penting yang hilang. Saya pikir kita mungkin tidak akan pernah tahu persis bagaimana dia meninggal kecuali menemukan sesuatu dengan organ dalamnya. Saya rasa kita tidak dapat menemukan apa pun lagi sampai saat itu," pungkas Aziz.
Kematian Firaun Tutankhamun Akibat Mabuk dan Ugal-ugalan Kendarai Kereta Kuda


Prof Sahar Saleem, seorang profesor radiologi dan spesialis mumi dari Universitas Kairo sependapat dengan Aziz. Dia mengatakan bahwa sampai saat ini ia tidak pernah menemukan bukti kecacatan atau radang sendi pergelangan kaki, yang membuat Raja Tutankhamun tidak bisa bergerak bebas.

“Jadi pendapat saya adalah bahwa adanya cacat ringan (kaki klub) ini tidak menyebabkan gangguan gaya berjalan yang signifikan bagi raja. Kondisi kaki Raja Tut tidak menghalangi dia untuk melakukan berbagai kegiatan. Dia adalah seorang remaja yang aktif," kata Saleem.



Mumi Raja Tutankhamun ditemukan oleh arkeolog Howard Carter pada tahun 1922 dalam kondisi relatif utuh. Dari makam tersebut terungkap petunjuk bahwa Raja Tutankhamun diangkat menjadi firaun pada tahun 1336 SM ketika berusia sembilan tahun dan meninggal mendadak pada usia 19 tahun.
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3032 seconds (0.1#10.140)