Ini Kapal yang Tenggelam Paling Dalam di Dasar Samudra, Posisinya 3 Km Lebih Jauh dari Titanic

LONDON - Bangkai kapal Titanic yang tenggelam di dasar Samudra Atlantik lokasinya sejauh 12.500 kaki atau 3.810 meter di bawah permukaan laut. Ternyata ada bangkai kapal yang tenggelam di dasar laut yang posisinya lebih dalam 3 km dari bangkai kapal Titanic.

Dikutip dari laman MailOnline, Sabtu (24/5/2023), bangkai kapal terdalam ditemukan di dasar Laut Filipina sedalam 22.523 kaki atau 6.865 meter. Ini adalah bangkai kapal perang USS Samuel B. Roberts atau yang dikenal sebagai Sammy B.

Bangkai kapal ini ditemukan penjelajah Amerika, Victor Vescovo, setahun lalu. Kapal perang ini terlibat dalam Pertempuran Teluk Leyte pada tahun 1944, sebelum tenggelam bersama 89 awaknya setelah ditabrak kapal perang musuh.



Penemuan ini mengalahkan USS Johnston yang dinobatkan sebagai kapal karam terdalam di dunia setahun sebelumnya. Kapal perang ini juga ditemukan di Laut Filipina pada kedalaman 21.222 kaki (6.468 meter).

Pada tahun 2019, para ahli dari Research Vessel milik salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, merilis video lambung kapal yang rusak dan bengkok tergeletak menakutkan di dasar laut. “Tidak ada struktur lambung utuh yang dapat kami temukan. Bangkai kapal ini benar-benar hancur, itu hanya puing-puing,” katanya.

Kapal perang USS Johnston berfungsi sebagai kapal perusak pada perang dunia II dan terlibat dalam salah satu pertempuran laut terbesar dalam sejarah di Laut Filipina. Sebelum bangkai kapal USSJohnston ditemukan, bangkai kapal SS Rio Grande memegang rekor dunia sebagai kapal karam terdalam selama hampir 30 tahun.


Menurut New Scientist, kapal ini ditemukan pada tahun 1996 hampir 621 mil atau 1.000 km di lepas pantai Brasil. Pada tahun 1944, kapal SS Rio Grande berfungsi sebagai kapal Perang Dunia II Jerman tetapi dihancurkan oleh pesawat tempur AS pada tahun 1944, sebelum tenggelam di kedalaman sekitar 18.904 kaki atau 5.762 meter.



Salah satu bangkai kapal yang tenggelam paling dalam di dasar samudra adalah SS City of Cairo. Bangkai kapal ini tergolek di dasar Samudra Atlantik sedalam 16.896 kaki atau 5.150 meter. Kapal Rio Grande membawa 136 penumpang saat tenggelam dihantam dua torpedo kapal selam NAZI.

Kapal ini juga membawa sekitar 100 ton koin perak bernilai sekitar 34 juta poundsterling yang berhasil diselamatkan pada tahun 2015. Harta karun ini jadi milik Pemerintah Inggris yang menugaskan Deep Ocean Search (DOS) untuk menemukannya selama dekade terakhir.