Kedalaman Samudra Atlantik Capai 3,8 Km, di Mana Posisi Kapal Selam Titan?

LONDON - Pencarian kapal selam mini Titan yang membawa 5 awak dalam misi ekspedisi penjelajahan bangkai kapal Titanic yang tenggelam di dasar Samudra Atlantik masih terus dilakukan. Tim pencari dan penyelamat kesulitan melacak kapal selam mini buatan OceanGate Expeditions karena kesulitan mencapai dasar Samudra Atlantik sedalam 12.500 kaki atau 3.810 meter.

Sebagai perbandingan, kedalaman Samudra Atlantik sekitar 3,8 Km itu setara dua kali lipat ketinggian Grand Canyon (Ngarai Besar) di Arizona, Amerika Serikat, yang memiliki ketinggian 6.000 kaki atau 1.828 meter. Laman MailOnline membuat grafik yang menunjukkan perbandingan kedalaman Samudra Atlantik dengan berbagai bangunan tertinggi di dunia.

Dari perbandingan ini mendapatkan gambaran bagaimana landmark bangunan terkenal yang menjulang masih kalah dibandingkan dengan kedalaman Samudra Atlantik. Di mulai dari Patung Liberty dengan ketinggian 305 kaki (106 meter), Menara Eiffel (1.083 kaki atau 316 meter) dan Gedung Empire State (1.250 kaki atau 411 meter).



Bahkan Burj Khalifa di Uni emirate Arab (UEA), gedung tertinggi di dunia ini terlihat mungil dibandingkan dengan kedalaman Atlantik Utara. Padahal Burj Khalifa memiliki tinggi 2.217 kaki atau 675 meter.

Bahkan Grand Canyon yang luas tidak berbeda dengan ketinggian 6.000 kaki (1.828 m), masih kurang dari setengah kedalaman Samudra Atlantik tempat reruntuhan bangkai kapal Titanic bersemayam. Jadi sangat sulit untuk mencapai lokasi bangkai kapal Titanic yang diduga kuat menjadi posisi terakhir kapal selam Titan hilang kontak.

Apalagi menurut Marine Insight, rata-rata kemampuan kapal selam menjelajah hanya sampai kedalaman maksimum 1.476 kaki atau 450 meter. Bahkan kapal selam Angkatan Laut AS, dengan kemampuannya hanya mampu menjelajah sejauh 2.000 kaki atau 609 meter di bawah permukaan laut.


Namun, kapal selam mini Titan yang dibuat OceanGate dirancang untuk mencapai kedalaman maksimum 13.123 kaki atau 4.000 meter. Jadi, satu-satunya cara untuk mencapai lokasi kapal selam Titan yang hilang di dekat bangkai kapal Titanic, menggunakan drone jarak jauh yang mampu kedalaman maksimum 20.000 kaki atau 6.096 meter.



David Gallo, pemilik hak penyelamatan situs bangkai kapal Titanic, mengatakan kesulitan mencari kapal selam Titan yang hilang adalah belum diketahui posisi pastinya. “Apakah di dasar, apakah mengambang, apakah di tengah air?” katanya kepada CNN.

Dia menambahkan, kondisi Samudra Atlantik yang sangat dalam seperti berada planet lain, berbeda seperti yang orang banyak bayangkan. Ini adalah lingkungan tanpa matahari, dingin dan tekanan tinggi. “Kita harus menunggu dan melihat dan berharap yang terbaik,” ucapnya.