Pesawat Tempur Multiperan Supersonik Rusia, Ini Perbedaan MiG-29K dan MiG-29M

MOSKOW - MiG-29 merupakan pesawat tempur multiperan dan pencegat supersonik Rusia buatan Mikoyan-Gurevich, sekarang dikenal dengan Mikoyan. MiG-29 yang oleh NATO diberi kode Fulcrum pesawat tempur unik yang menggabungkan kemampuan manuver dan kecepatan tinggi.

MiG-29 Fulcrum adalah pesawat tempur supersonik generasi ke-4 modern yang dapat mencapai dua kali kecepatan suara. Pesawat MiG-29 sebanding dengan pesawat tempur buatan Amerika Serikat, yaitu Boeing F/A-18 Hornet atau General Dynamics F-16 Fighting Falcon.

Pesawat tempur MiG-29 Fulcrum pertama dikirim ke Angkatan Udara Soviet pada tahun 1983. Kemudian MiG-29 diproduksi lebih dari 1.500 pesawat dalam berbagai versi dan untuk diekspor ke negara lain.



Dikutip dari laman Migflug, Rabu (16/8/2023), beberapa varian utama pesawat tempur MiG-29, adalah Mikoyan MiG-29M multirole dan Mikoyan MiG-29K angkatan laut. Anggota paling canggih dari keluarga MiG-29 hingga saat ini adalah Mikoyan MiG-35.

Beberapa MiG-29 varian terbaru menampilkan kemampuan mesin yang ditingkatkan, kokpit kaca dengan kontrol penerbangan yang kompatibel. Termasuk penggunaan radar modern, sensor pencarian dan pelacakan inframerah (IRST), serta kapasitas bahan bakar yang diperbesar.

Untuk varian MiG-29M dan MiG-29K, keduanya sama-sama dirancang sebagai pesawat tempur multiperan. Hal yang membedakan kedua varian keluarga Fulcrum ini terletak pada platform peluncurannya.



Pesawat tempur MiG-29M dioperasikan lapangan terbang konvensional oleh Angkatan udara Rusia. Sedangkan pesawat tempur MiG-29K (Korabelny/kapal induk) didesain mampu lepas landas dari kapal induk Angkatan Laut Rusia.

MiG-29K Angkatan Laut

Pesawat tempur MiG-29K (NATO: Fulcrum-D) adalah pesawat tempur multiperan berbasis kapal induk Rusia yang dikembangkan oleh Biro Desain Mikoyan. Pesawat tempur MiG-29K dikembangkan pada akhir 1980-an dari MiG-29M, diklaim sebagai pesawat generasi 4+.