Heboh, Bola Api Meledak di Langit Amerika

JAKARTA - Bola api berukuran besar melintas di langit Amerika Serikat pada Minggu malam waktu setempat, memicu kepanikan penduduk setempat.

Kobaran cahaya dari benda langit yang meledak tersebut sempat menerangi langit wilayah Virginia, Washington DC, New Jersey, dan New York, Amerika Serikat.

Dikutip dari Daily Mail, bola api itu diperkirakan melaju dengan kecepatan 36.000 mph dan menyebabkan ledakan keras.

Bola api tersebut diyakini meteor dari luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi. Laporan penampakan bola api mulai berdatangan pada Minggu pukul 21.30 ketika ledakan pertama kali terlihat. Bola api terlihat di selatan hingga Richmond, Virginia, dan utara hingga New York.

Para netizen pun berbagi lusinan foto dan video yang menunjukkan ledakan besar dari bola api tersebut. “Yang menakjubkan adalah betapa terangnya itu,” kicau seorang netizen dari Virginia.



Para ahli mengatakan kemungkinan besar bola api tersebut adalah meteor yang membentang di Atlantik Tengah dan Timur Laut.

Menurut laman Facebook NASA Meteor Watch, bola api pertama kali terlihat sekitar 50 mil di atas Forest Hill, Maryland. Saat itu, ia tercatat melaju di angkasa dengan kecepatan 36.000 mph. Dari sana, bola api memasuki Pennsylvania,.

“Bola api hancur pada ketinggian 22 mil di atas Gnatstown di Pennsylvania, mencapai kecerahan yang setara dengan seperempat Bulan dan menempuh jarak lebih dari 55 mil melalui atmosfer,” tulis sebuah postingan.

Komentar di postingan tersebut dipenuhi oleh pengguna yang berbagi pengalaman mereka melihat bola api.

“Kami melihatnya tadi malam di Long Island Expressway!! Sungguh menakjubkan melihatnya!!' tulis salah seorang netizen.

“Saya melihat ini sekitar jam 9:20 malam di Lembah Kanaan, WV- meteor hijau terang dengan ekor panjang diwarnai oranye tembaga di tepinya! Itu menakjubkan!.”



Di media sosial, pengguna juga memberikan komentar serupa pada postingan NASA Meteor Watch.

“Saya melihatnya di Metuchen, New Jersey. Warnanya hijau cerah! Salah satu hal paling keren yang pernah saya lihat,” tulis pengguna Twitter Collin Gross.

Ahli meteorologi Baltimore Justin Burk membagikan kompilasi video di platform X. Dalam salah satu video, seorang wanita terdengar berseru, "Apa itu?.” Disusul jawaban seorang pria,"Saya tidak tahu, tapi saya mengerti!"

Bola api lantaran ukurannya lebih besar dan lebih terang daripada meteor biasa, sehingga mudah terlihat dari permukaan tanah.

Objek yang menyebabkan bola api biasanya tidak cukup besar untuk bertahan melewati atmosfer bumi, meskipun pecahan atau meteorit terkadang ditemukan di tanah.

Dalam hal ini, NASA mengatakan data menunjukkan bahwa objek yang menghasilkan meteor tersebut adalah pecahan kecil dari asteroid, berdiameter sekitar 6 inci, yang kemungkinan besar berasal dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.