Makin Brutal, Israel Gunakan Rudal Misterius di Helikopter Serang Apache AH-64

TEL AVIV - Perang Israel dan pejuang Hamas yang sudah hampir satu bulan tampaknya membuat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) frustasi dan mulai menggunakan senjata misterius. Helikopter serang AH-64 Apache Israel terekam menggunakan rudal Hellfire misterius yang jarang digunakan pasukan militer mana pun.

Dugaan penggunaan senjata yang aneh dan misterius ini sempat terekam dalan unggah di akun resmi X (sebelumnya Twitter), Angkatan Udara Israel. Foto salah satu helikopter Apache AH-64D Israel yang dikenal dengan nama Saraf (ular dalam bahasa Ibrani) menunjukkan rudal udara-ke-darat Hellfire dengan garis merah menonjol yang dicat di tengah.

Kode garis merah ini tidak biasa dengan rudal Hellfire karena kode yang biasa digunakan berupa garis kuning. Kode merah pada rudal Hellfire menjadi menarik perhatian pengamat militer tentang misteri muatan yang ada di dalamnya.



Kecurigaan penggunaan senjata misterius semakin kuat setelah postingan foto yang menunjukkan rudal Hellfire AGM-114 dengan kode merah langsung dihapus oleh Angkatan Udara Israel. Foto yang ditampilkan berubah menjadi helikopter Apache dengan rudal Hellfire kode garis kuning.

“Salah satu rudal Hellfire yang dibawa di stasiun luar sayap sebelah kanan ditandai dengan pita berwarna merah. Hal ini sangat kontras dengan pita kuning yang biasa terlihat pada rudal Hellfire,” tulis laman The War Zone dikutip SINDOnews, Selasa (7/11/2023).


Garis kuning yang terlihat pada rudal Hellfire dan amunisi standar AS lainnya yang diluncurkan dari udara menunjukkan bahwa rudal tersebut mengandung bahan peledak berkekuatan tinggi. Pada dasarnya, ini menandakan senjata aktif yang dilengkapi hulu ledak. Namun, pita merah lebih misterius dan jarang terlihat pada rudal Hellfire.

Berdasarkan tanda amunisi standar AS, pita merah dapat menunjukkan hulu ledak pembakar. Sedangkan warna merah tua pada panel abu-abu menunjukkan bahwa amunisi tersebut mengandung zat iritasi (pengendalian kerusuhan).



Diketahui penggunaan rudal Hellfire untuk mengendalikan kerusuhan sangat kecil, ada kemungkinan besar bahwa rudal tersebut mungkin merupakan jenis pembakar. “Secara khusus, rudal Hellfire AGM-114N adalah versi Hellfire dengan hulu ledak termobarik,” tulis The War Zone.

Versi N, juga dikenal sebagai Metal Augmented Charge (MAC) Hellfire, secara khusus ditujukan untuk menghancurkan target dalam lingkungan tertutup. Rudal termobarik cocok untuk menyerang pasukan musuh yang bersembunyi di gua, bunker, atau jaringan terowongan, seperti yang banyak terjadi di Gaza.


Hulu ledak termobarik bekerja dengan menggunakan oksigen dari udara sekitar untuk menghasilkan ledakan bersuhu tinggi. Kemudian disusul gelombang ledakan yang jauh lebih kuat dalam durasi yang lebih lama dibandingkan bahan peledak konvensional.

Selain efek utama dari gelombang ledakan bertekanan tinggi dan gelombang balik, hulu ledak termobarik juga menghasilkan kehancuran dengan menghasilkan suhu yang sangat tinggi. “Versi awal rudal Hellfire konfigurasi MAC telah terbukti dalam Operasi Pembebasan Irak di wilayah perkotaan,” kata Jim Gribschaw, direktur program Sistem Rudal Udara ke Darat di Lockheed Martin Missiles and Fire Control.