6 Burung Berbahaya di Dunia, Nomor 1 Ada di Indonesia

Kamis, 16 November 2023 - 12:20 WIB
loading...
6 Burung Berbahaya di Dunia, Nomor 1 Ada di Indonesia
Burung Emu memiliki tubuh kekar dan berkaki panjang. (Foto: Britannica)
A A A
JAKARTA - Burung adalah salah satu satwa yang sering membuat orang terkesima. Bulu indahnya yang berwarna-warni serta sihir suara merdunya banyak membuat orang tergoda.

Burung umumnya dikenal sebagai makhluk yang tidak berbahaya. Namun, ada beberapa burung agresif. Bahkan, burung yang berukuran kecil juga bisa menjadi burung yang berbahaya dan akan menyerang jika ada ancaman.

Berikut enam burung yang berbahaya di dunia dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (16/11/2023).

1. Kasuari

6 Burung Berbahaya di Dunia, Nomor 1 Ada di Indonesia


Kasuari adalah burung berukuran besar yang tersebar di Australia, Papua Nugini, dan Indonesia. Burung ini memiliki kaki yang kuat dengan cakar tajam dan dapat menjadi sangat agresif jika merasa terancam. Kasuari dapat menyebabkan cedera serius, bahkan kematian, dengan menyerang menggunakan cakarnya.

Kasuari dikenal sebagai salah satu burung paling berbahaya di bumi. Mereka telah melakukan ratusan serangan terhadap manusia yang memburunya. Namun, tidak jarang juga kasuari berhasil diburu, sehingga saat ini populasinya sangat terancam punah.


2. Ostrich


Ostrich atau burung unta adalah salah satu burung terbesar di dunia yang tidak bisa terbang. Secara umum, ostrich tidak dianggap sebagai burung yang berbahaya terhadap manusia. Ostrich umumnya adalah hewan yang bersifat pemalu dan cenderung menghindari konfrontasi dengan manusia. Meskipun besar dan kuat, mereka lebih suka melarikan diri daripada bertarung atau menyerang.

Namun, seperti dengan hewan liar lainnya, ada beberapa situasi di mana ostrich dapat menunjukkan perilaku yang dapat dianggap sebagai ancaman. Ini mungkin terjadi ketika ostrich merasa terancam, terutama selama musim kawin atau jika mereka sedang melindungi telur atau anak-anaknya. Pada saat-saat ini, ostrich jantan dapat menjadi agresif dan menunjukkan perilaku bertarung untuk melindungi pasangannya atau wilayahnya.

3. Emu


Emu adalah burung yang memiliki tubuh kekar dan berkaki panjang. Emu bisa berlari dengan kecepatan 50 km per jam. Sama seperti burung unta, emu termasuk hewan yang pemalu. Namun, mereka akan menendang dengan kaki besar berjari tiga ketika merasa terpojok.

Emu akan menunjukkan perilaku agresif selama musim kawin atau jika mereka merasa terancam. Emu jantan memiliki kecenderungan untuk melindungi sarang dan anak-anaknya, dan mereka mungkin menunjukkan perilaku bertarung atau menyerang jika merasa terancam.

4. Lammergeier


Lammergeier atau burung nasar berjanggut adalah satwa yang mirip dengan elang. Burung ini banyak mendiami daerah pegunungan Asia Tengah dan Afrika Timur. Mereka merupakan pemakan bangkai, terutama tulang.

Lammergeier juga dikenal sebagai gypaetus barbatus atau bearded vulture, bukanlah burung yang dianggap berbahaya terhadap manusia. Sebaliknya, lammergeier merupakan pemakan bangkai dan biasanya tidak menunjukkan perilaku agresif terhadap manusia. Namun, tetap harus waspada terhadap burung ini.


5. Great Horned Owl


Secara umum, Great Horned Owl atau burung hantu bertanduk besar tidak dianggap sebagai burung berbahaya bagi manusia. Great Horned Owl adalah burung hantu yang besar dan kuat, namun kebanyakan waktu mereka cenderung bersikap lebih hati-hati dan menghindari kontak dengan manusia. Mereka umumnya memangsa hewan-hewan kecil seperti mamalia kecil, burung, dan reptil.

Namun, burung hantu jenis ini akan melakukan penyerangan ketika mereka merasa terancam atau saat ada yang mendekati anak mereka. Great Horned Owl bisa melumpuhkan dengan menggunakan cengkeraman yang memiliki kekuatan mencapai 500 psi atau setara dengan gigitan anjing penjaga besar. Cengkeramannya ini dapat mengakibatkan cacat, buta, dan sampai membunuh.

6. Barred Owl


Barred owl atau burung hantu strix banyak ditemukan di Amerika Serikat bagian timur dan Kanada bagian tenggara. Burung ini memiliki berat sampai 800 gram dengan lebar sayap 110 sentimeter.

Burung hantu strix pernah melakukan penyerangan terhadap pejalan kaki di Texas dan Colombia yang menyebabkan beberapa luka di kulit kepala, wajah, dan pergelangan tangan.

MG/Vina Karlameta Suhandi
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1967 seconds (0.1#10.140)