Mengenal Teknologi OpenWater, yang Diklaim Sembuhkan Stroke hingga Kanker

Kamis, 30 November 2023 - 14:14 WIB
loading...
Mengenal Teknologi OpenWater,...
CEO OpenWater Dr. Mary Lou Jepsen saat berbicara di Dubai Future Forum. (Foto: Khaleej Times)
A A A
JAKARTA - Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Sebuah terobosan baru telah diciptakan untuk mengobati kanker, stroke hingga depresi, menggunakan teknologi OpenWater.

Teknologi OpenWater yang menggunakan kombinasi sinar inframerah dan Hukum Moore diklaim dapat menggantikan obat untuk menyembuhkan 90 persen penyakit kanker, stroke, dan depresi. "Implikasi teknologi ini sangat mendalam. Mungkin masa depan rumah sakit adalah tidak ada rumah sakit. Ini mengubah cara kita mendekati penyakit dan penyembuhan," kata CEO OpenWater Dr. Mary Lou Jepsen kepada Khaleej Times dalam Dubai Future Forum.

OpenWater adalah startup yang bekerja pada teknologi pencitraan untuk memindai tubuh melalui teknik holografik dan inframerah.

Dr. Jepsen mengatakan perangkat lunak ini dapat dikecilkan menjadi seukuran smartphone dalam 10 tahun mendatang, menggunakan semikonduktor dan super elektronik. "Kita memiliki 250.000 laser di smartphone kita. Kita menggunakan laser generasi berikutnya untuk mengukur aliran darah lebih baik daripada mesin MRI senilai jutaan dolar. Kami telah bekerja keras selama lima tahun. Lima tahun lalu, laser itu sebesar ruangan dan harganya USD1 juta. Kami mengecilkannya dan dapat memproduksinya."



Teknologi baru ini, menurut Jepsen, telah memberikan hasil yang menggembirakan dalam uji klinis. Dengan memasukkannya ke dalam perangkat yang dapat dipakai, teknologi ini berhasil mendeteksi stroke lebih cepat dari 10 jam. Stroke, yang menewaskan ratusan ribu pasien di seluruh dunia setiap tahun, dapat diobati jika gejalanya diketahui lebih cepat.

"Kami telah membuktikan bahwa kami dapat mendiagnosis stroke parah di ambulans. Kami melakukan ini dengan menggunakan sensitivitas dan spesifisitas tertinggi yang pernah tercatat dalam perangkat seluler."

Dalam kasus depresi, pasien telah beralih dari depresi berat menjadi remisi hanya dalam satu minggu setelah mendapatkan terapi selama 10 menit dengan headset Openwater. Studi yang sedang berlangsung di University of Arizona telah melihat dua pertiga pasien masuk remisi.

Perangkat ini juga memberikan hasil menjanjikan dalam pengobatan Glioblastoma, kanker agresif. "Ketika kami melakukan perawatan selama 10 menit pada hari pertama menggunakan cahaya intensitas rendah dan kami mendapatkan penurunan ukuran tumor yang besar," katanya.

Dia mengatakan hal ini dimungkinkan dengan menggunakan teknik sonifikasi, yang hanya menargetkan sel kanker. Jepsen mengatakan 80 persen dari biaya pengembangan pengobatan baru ada dalam uji klinis. Namun, Openwater telah menjaga biaya uji coba hingga 10 kali lebih rendah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5024 seconds (0.1#10.140)