Perbandingan Jet Tempur F-5 Houthi vs MiG-21 Rusia, Mana Lebih Unggul?

JAKARTA - Perbandingan jet tempur F-5 Houthi dengan MiG-21 Rusia menjadi pembahasan menarik untuk diketahui. Secara historis, keduanya bisa dibilang sebagai jet tempur veteran yang populer dan banyak diproduksi.



Baik jet tempur F-5 maupun MiG-21, keduanya telah dikembangkan sekitar 1950-an. Masing-masing di antaranya memiliki catatan riwayatnya sendiri, termasuk penggunaan dalam konflik-konflik skala besar yang pernah terjadi dalam sejarah.

Pada era modern seperti sekarang, penggunaan F-5 dan MiG-21 juga masih dijumpai. Sebagai contoh, terbaru jet tempur kuno F-5 ini telah dipakai kelompok militan Houthi yang berbasis di Yaman.

Lebih jauh, seperti apakah perbandingan antara jet tempur F-5 dengan MiG-21 ini? Simak ulasannya berikut

Perbandingan Jet Tempur F-5 Houthi MiG-21

1. Jet Tempur F-5

F-5 merupakan jet tempur ringan supersonik yang didesain oleh Northrop Corporation asal Amerika Serikat. Pengembangannya telah dimulai sejak 1950-an.

Setelah serangkaian pengembangan dan uji coba, F-5 diperkenalkan pada 1964. Waktu itu, jet tempur ini beroperasi bersama Skuadron Pelatihan Kru Tempur USAF.

Varian awal F-5 dibekali dua mesin General Electric J85. Pemilihannya didasarkan pada kinerjanya yang bagus serta didukung biaya perawatan rendah.

Pada perancangannya, F-5 awalnya hanya ditujukan untuk misi tertentu seperti superioritas udara. Seiring waktu, jet tempur ini juga biasa dioperasikan sebagai pendukung serangan darat.

Beralih ke performa, jet tempur ini bisa menjangkau ketinggian 50.000 kaki serta kecepatan lebih dari Mach 1. Sedangkan di persenjataan, F-5 membawakan berbagai senjata yang nantinya disesuaikan dengan misi.

Tak hanya meriam utama 20 mm, F-5 dapat membawakan sejumlah senjata lain. Di antaranya seperti rudal anti radar Shrike, bom berpemandu Walleye, dan lainnya.

Selain Amerika Serikat, jet tempur F-5 juga banyak diekspor ke negara lain. Salah satu alasan utama yang menjadikannya sangat diminati adalah pengadaan dan pengoperasiannya yang relatif murah.

Terbaru, salah satu unit dari F-5 muncul ketika digunakan kelompok Houthi beberapa waktu lalu. Menurut sejumlah laporan, keberadaannya mungkin merupakan hasil sitaan dari pemerintahan Yaman.

2. Jet Tempur MiG-21

MiG-21 adalah salah satu jet tempur supersonik yang paling banyak diproduksi sepanjang sejarah. Dikenal karena gesit, MiG-21 memungkinkan seorang pilot berpengalaman untuk mengalahkan jet tempur musuh yang kemampuannya lebih canggih.

Mengutip Military Today, pengembangan MiG-21 dimulai pada 1950-an oleh biro desain Mikoyan. Ditujukan sebagai pengganti MiG-19, produksi pertamanya berlangsung pada 1959.

Jet tempur ini dibekali mesin turbojet R-25-300. Kemampuan yang dihasilkan bisa mencapai jangkauan 1.225 km dan kecepatan tertinggi 2.330 km/jam.

Beralih ke persenjataan, MiG-21 bisa membawa banyak senjata. Pada sebelah kiri kokpit, dapat disematkan meriam GSh-23.

Kemudian, ada juga pilihan opsional yang bisa dipakai sesuai kebutuhan. Misal, seperti rudal udara berpemandu, bom atau roket terarah, dan lainnya.

Pada era kejayaannya, MiG-21 sangat bermanuver. Jika berada pada pilot yang tepat, kemampuannya bisa menjadi ancaman besar terhadap jet tempur Barat yang lebih modern seperti F-4.

Melihat ke belakang, MiG-21 juga sudah banyak mencatatkan rekor tempur yang sangat baik. Singkatnya, jet tempur ini cukup sukses untuk ukuran harga yang murah dan punya kelincahan tinggi.

Secara bertahap, MiG-21 telah meninggalkan layanan aktif seiring kemunculan jet tempur canggih yang diproduksi Rusia. Namun, keberadaannya belum hilang sepenuhnya.

Saat ini, masih banyak negara yang diketahui mengoperasikan MiG-21. Alasannya mungkin karena negara terkait punya anggaran militer rendah, sehingga tidak bisa menggantinya dengan yang lebih baru.


Demikianlah ulasan mengenai perbandingan jet tempur F-5 dengan MiG-21 yang bisa diketahui. Semoga bermanfaat.