Macan Tutul Salju Langka Muncul di Afghanistan

Rabu, 07 Februari 2024 - 11:22 WIB
loading...
Macan Tutul Salju Langka Muncul di Afghanistan
Macan tutul salju langka yang ditangkap di Afghanistan. (Foto: AFP)
A A A
JAKARTA - Otoritas Afghanistan menangkap seekor macan tutul salju langka di wilayah pegunungan timur laut setelah memangsa 30 hewan ternak. Rencananya, macan tutul salju itu akan kembali dilepasliarkan.

Macan tersebut ditangkap pada Kamis malam setelah terperangkap di sebuah kandang ternak di distrik Zibak, provinsi Badakhshan. Wakil Gubernur Distrik Abdulrahman Kasra mengatakan macan tutul itu kemudian dibawa ke ibu kota provinsi Faizabad dan saat ini ditahan di kompleks gubernur.

Dilansir dari CBS News, Rabu (7/2/2024), Kepala kantor Wildlife Conservation Society di Badakhshan mengatakan seorang dokter hewan telah merawat luka kecil di kaki macan itu. "Pihak berwenang telah berjanji kepada kami akan melepaskan macan tersebut kembali ke distrik Zibak segera," kata Khorosh Sahel kepada AFP.

Timur laut pegunungan Afghanistan adalah salah satu habitat macan tutul yang sulit dilacak, sehingga dijuluki hantu-hantu gunung. Macan tutul salju terdaftar sebagai spesies "rentan" oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan jumlah yang berkurang karena dampak perubahan iklim, kehilangan habitat, dan perburuan ilegal.



Para ahli memperingatkan suhu yang lebih hangat dapat mendorong garis pohon lebih tinggi dan mendorong petani untuk bergerak lebih tinggi ke pegunungan untuk menanam tanaman dan merumput, yang mengganggu wilayah macan tutul salju.

Dalam insiden serupa tahun lalu, sekitar 40 hewan ternak dilaporkan tewas setelah dimangsa seekor macan tutul salju di Badakhshan. Petani yang hewan ternaknya tewas pada Kamis mengatakan ia telah mencari dukungan dari pemerintah setelah kehilangan satu-satunya sumber penghasilannya. "Hewan-hewan itu adalah satu-satunya aset yang saya miliki untuk menyokong keluarga saya," kata Ganji Baig.

Warga Zibak lainnya mengatakan ingin pihak berwenang melanjutkan rencana untuk melepaskan macan tersebut. "Saya berharap pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk melindungi satwa liar di Badakhshan agar warisan alaminya terlindungi dan macan tutul salju tidak akan menghilang dari provinsi ini," kata penduduk setempat, Mir Saeed.



Macan tutul salju adalah hewan asli Asia Tengah. Satwa ini tinggal di pegunungan tinggi di China, India, Rusia, Afghanistan, dan negara-negara lainnya. Menurut Snow Leopard Trust, diperkirakan hanya ada 3.920 hingga 6.390 macan tutul salju yang tersisa di alam liar. "Perburuan ilegal, baik untuk kulitnya maupun untuk obat tradisional, merupakan ancaman yang semakin meningkat," kata Wildlife Conservation Society.

"Demikian pula dengan kehilangan spesies mangsanya yang alami yaitu kambing liar dan domba gunung, kerusakan pada habitatnya yang rapuh dan tinggi, serta kurangnya kesadaran masyarakat dan pemerintah tentang status dan ancaman macan tutul salju."
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2682 seconds (0.1#10.140)