Tragedi Luar Angkasa: Kata-kata Terakhir Astronot Sebelum Tewas Terpanggang

Jum'at, 01 Maret 2024 - 17:38 WIB
loading...
A A A
Tragedi Luar Angkasa: Kata-kata Terakhir Astronot Sebelum Tewas Terpanggang

Namun, Komarov tahu bahwa jika dia mundur, mereka akan mengirimkan temannya Gagarin. Komarov menolak untuk mundur, mengetahui bahwa hal itu mungkin berarti kematiannya dan ia pun meminta jika ada yang tidak beres, ia ingin acara pemakamannya dilakukan dengan peti mati terbuka.

Pada hari peluncuran, Gagarin terpantau sempat berbicara dengan Komarov. Mungkin dia mencoba menunda peluncuran hingga dibatalkan, namun jika itu adalah rencananya, maka hal itu tidak berhasil. Komarov diluncurkan dan berhasil mencapai luar angkasa di dalam pesawat.



Namun, sesampainya di sana, keadaan menjadi tidak beres ketika salah satu panel surya gagal dibuka, sehingga pesawatnya hanya memiliki sedikit daya. Badan antariksa memerintahkan dia turun, tetapi kapsulnya mulai berputar.

Dia tidak punya cara untuk mengontrol ketinggiannya dan tidak bisa membuat bagian bawah pesawat ruang angkasa menghadap ke tanah, yang berarti roket pendarat tidak bisa meredam pendaratan.

Sebaliknya, dia terjatuh lurus ke bawah dan menghantam tanah dengan kekuatan meteorit seberat2,8ton.
(dan)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2923 seconds (0.1#10.140)