5 Ular Terkecil di Dunia, Ada yang Seukuran Cacing

Seperti namanya, ular berukuran kecil ini banyak ditemukan di Texas, Amerika Serikat. Ular ini hanya mampu tumbuh sepanjang 5-8 inci (12-20 cm) saja, dengan ciri fisik berwarna coklat kemerahan, merah muda, atau cokelat keperakan, dan sangat mirip cacing tanah.

Mereka punya kebiasaan keluar setelah hujan musim semi, sehingga lebih mungkin disangka cacing. Rahang atas mereka tidak bergigi. Mereka menggali di permukaan tanah pada malam hari, memakan larva serangga, terutama rayap.

4. Ular Buta Brahmana

Panjang ular yang berasal dari Benua Asia dan Afrika ini hanya sekitar 2-6 inci (5-15 cm). Sulit untuk membedakan kepala dari ekor karena mereka memiliki jenis sisik yang sama, tetapi jika seseorang menggunakan kaca pembesar, mereka akan dapat melihat dua mata kecil yang tidak berguna di kepala dan sedikit taji di ekor.

Ular ini memangsa semut dan rayap serta telur, larva, dan pupanya. Satu hal yang unik dari ular ini adalah termasuk dalam partenogenetik, yang berarti betina dapat memiliki bayi tanpa campur tangan jantan.

5. Ular Benang Barbados

Predikat ular terkecil di dunia dipegang oleh ular benang barbados yang hanya memiliki panjang sekitar 8 cm saja untuk ular dewasa. Ular ini hidup di hutan timur pulau Karibia Barbados.

Ular ini pertama kali ditemukan pada tahun 2008, oleh seorang herpetologist bernama S. Blair Hedges. Fakta menarik tentang ular kecil ini adalah bahwa si betina hanya bertelur satu kali, dan ketika bayi menetas, ukurannya sudah setengah dari ukuran induknya.

Itulah lima ular terkecil di dunia yang ukurannya kurang lebih sama seperti cacing. Mereka tidaklah berbahaya bagi manusia, dan hanya memakan binatang kecil.