Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Rabu, 07 Agustus 2024 - 08:00 WIB
loading...
Bukan di Film Jurassic...
Hewan-hewan menakjubkan ini adalah pengingat akan perjalanan panjang evolusi kehidupan di Bumi. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Pernahkah Anda melihat hewan yang sepertinya tidak cocok hidup di abad ke-21? Hewan-hewan ini seolah-olah berasal dari zaman purba, mengingatkan kita pada makhluk-makhluk yang dulu hanya bisa kita lihat di film-film dinosaurus.

Meski banyak spesies purba telah punah, beberapa hewan berhasil bertahan melewati berbagai ujian waktu, termasuk kepunahan massal, perubahan iklim, dan pergeseran geografis.

Berikut adalah 7 hewan yang paling terlihat 'prasejarah' dan masih hidup hingga kini.

1. Biawak Tanpa Telinga (Earless Monitor)
Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Biawak tanpa telinga adalah salah satu spesies reptil paling langka di dunia. Ditemukan hanya di hutan Kalimantan, kadal unik ini memiliki penampilan kuno dan tidak memiliki telinga luar. Asal-usul evolusinya menempatkannya sebagai "fosil hidup", karena merupakan satu-satunya anggota keluarga kadal Lanthanotidae yang masih hidup (garis keturunan yang terkait dengan biawak, seperti komodo).

Tubuh ramping biawak tanpa telinga, anggota badan yang mengecil, dan tidak adanya telinga luar mencerminkan adaptasinya terhadap gaya hidup semi-akuatik, kemungkinan desain primitif yang bertahan selama berabad-abad.

2. Tapir
Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Tapir adalah mamalia yang menarik dengan sejarah evolusi yang membentang sekitar 50 juta tahun yang lalu. Mereka termasuk dalam ordo mamalia Perissodactyla, yang juga mencakup kuda dan badak. Hanya empat spesies tapir yang bertahan hingga saat ini.

Berasal dari zaman Eosen, tapir hanya mengalami sedikit perubahan bentuk dasar sejak saat itu. Herbivora semi-soliter ini dapat dikenali dari moncongnya yang dapat memegang, yang digunakan untuk mencari makan dan memanipulasi dedaunan.

3. Salamander Andrias
Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Salamander Andrias, umumnya dikenal sebagai salamander raksasa, adalah bagian dari garis keturunan yang dikenal sebagai cryptobranchids yang membentang lebih dari 150 juta tahun, menjadikannya salah satu kelompok amfibi tertua yang masih ada hingga saat ini. Mereka juga merupakan amfibi terbesar.

Salamander Andrias telah mempertahankan banyak fitur primitif yang sedikit berubah selama jutaan tahun. Berasal dari Asia Timur, amfibi yang mengesankan ini dapat tumbuh hingga 1,8 meter (hampir 6 kaki), dan tubuhnya yang besar dan kuat serta gaya hidup akuatik mengingatkan pada amfibi purba.

4. Hoatzin
Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Hoatzin adalah burung yang luar biasa yang akar evolusinya dapat ditelusuri kembali sekitar 64 juta tahun ke awal era Kenozoikum. Berasal dari hutan hujan Amazon, burung ini terkenal karena ciri-cirinya yang khas, seperti jambul kepala yang runcing, sistem pencernaan aneh yang memfermentasi tumbuh-tumbuhan, dan anaknya yang memiliki cakar di sayapnya — suatu sifat yang mengingatkan pada nenek moyang awalnya.

Penampilan hoatzin yang relatif tidak berubah dan adaptasi khusus menyoroti sejarah evolusinya yang panjang, menawarkan sekilas masa lalu unggas yang telah bertahan selama jutaan tahun perubahan lingkungan.

5. Solenodon
Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Solenodon adalah mamalia dengan garis keturunan yang berasal dari sekitar 60 juta tahun yang lalu. Hanya dua spesies yang bertahan hingga saat ini. Mamalia pemakan serangga kecil ini berasal dari pulau-pulau Karibia di Kuba dan Hispaniola, di mana ia sangat langka. Moncongnya yang panjang dan fleksibel, air liur berbisa, dan karakteristik reproduksi yang unik mencerminkan sejarah evolusi yang dimulai tak lama setelah kepunahan dinosaurus.

6. Tuatara
Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Tuatara adalah reptil yang menarik yang garis keturunannya membentang sekitar 230 juta tahun yang lalu hingga periode Trias, menjadikannya salah satu garis keturunan reptil tertua yang masih hidup. Berasal dari Selandia Baru, makhluk mirip kadal ini adalah satu-satunya anggota yang masih hidup dari seluruh ordo reptil, yang dikenal sebagai rhynchocephalians.

Kehadirannya yang telah lama ada dan morfologi yang relatif tidak berubah memberikan gambaran langka tentang masa lalu kehidupan reptil purba, menggambarkan bagaimana spesies tertentu mempertahankan karakteristik fundamentalnya melalui ribuan tahun transformasi geologis dan ekologis.


7. Kalajengking Cambuk Tanpa Ekor (Tailless Whip Scorpion)
Bukan di Film Jurassic Park, 7 Hewan Ini Tampangnya Mirip Dinosaurus!

Kalajengking cambuk tanpa ekor adalah arakhnida yang garis keturunannya berasal dari lebih 400 juta tahun yang lalu, menjadikannya salah satu kelompok arthropoda darat yang paling kuno dan bertahan lama.

Makhluk-makhluk menakjubkan ini, yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terkenal karena penampilannya yang unik dan fitur-fitur primitifnya. Tidak seperti kerabat mereka yang lebih dikenal, kalajengking cambuk tanpa ekor tidak memiliki penyengat berbisa, melainkan mengandalkan pedipalpusnya yang panjang dan berduri untuk menangkapmangsa.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1292 seconds (0.1#10.140)