10 Penyakit Teraneh di Tahun 2020, Ada yang Mirip Santet
loading...
A
A
A
Virus terdeteksi di saluran pernapasan bagian atas selama 105 hari, dan partikel virus menular -artinya mereka mampu menyebarkan penyakit- terdeteksi setidaknya selama 70 hari.
Akhirnya, pasien bisa membersihkan virus, meski dokter tidak tahu bagaimana hal ini bisa terjadi. Penemuan ini menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan sistem kekebalan dengan COVID-19 dapat menular lebih lama dari biasanya.
8. Tiga Ginjal
(Foto/Jurnal Kedokteran New England)
Seorang pria di Brazil mengejutkan dokternya ketika scan menunjukkan bahwa dia tidak memiliki dua. Namun tiga ginjal -kondisi yang sangat langka.
Pria berusia 38 tahun itu awalnya mencari perawatan medis untuk sakit punggung yang parah, menurut laporan kasus yang diterbitkan 6 Mei di The New England Journal of Medicine. CT scan menunjukkan nyeri punggungnya disebabkan oleh hernia, kondisi yang relatif umum di mana bagian dari "disk" seperti bantalan di antara tulang belakang bergerak keluar dari tempatnya.
Dokter tidak dapat membantu tapi memperhatikan bahwa pria itu memiliki fitur anatomi yang tidak biasa. Alih-alih dua ginjal yang biasa terlihat pada orang pada umumnya, pria itu memiliki tiga. Ginjal yang tampak normal di sisi kirinya dan dua ginjal yang menyatu terletak di dekat panggul, kata laporan itu.
Memiliki tiga ginjal jarang terjadi, dengan kurang dari 100 kasus dilaporkan dalam literatur medis. Kondisi ini diperkirakan muncul selama perkembangan embrio, ketika struktur yang biasanya membentuk satu ginjal terbelah menjadi dua.
Pria itu tidak membutuhkan perhatian medis untuk ginjal ekstra, tapi dia menerima obat penghilang rasa sakit oral untuk sakit punggungnya, kata laporan itu.
9. Paru-paru Seperti Mandi Air Panas
Paru-paru layaknya mandi air panas (hot tub lung) adalah kondisi langka yang disebabkan oleh bakteri yang dapat berkembang biak di air hangat. Tapi itu tidak selalu terkait dengan kolam air panas, seperti yang ditemukan oleh seorang remaja di Australia ketika dia tertular penyakit dari kolam renang dalam ruangannya.
Remaja itu mengalami kesulitan bernapas parah yang mengirimnya ke ruang gawat darurat, menurut laporan kasus yang diterbitkan 11 November di jurnal Respirology Case Reports. Sebelum dirawat di rumah sakit, remaja tersebut telah pulih dari operasi pergelangan kaki dan menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang media rumahnya, yang terletak di sebelah kolam renang dalam ruangannya.
Akhirnya, pasien bisa membersihkan virus, meski dokter tidak tahu bagaimana hal ini bisa terjadi. Penemuan ini menunjukkan bahwa pasien dengan gangguan sistem kekebalan dengan COVID-19 dapat menular lebih lama dari biasanya.
8. Tiga Ginjal
(Foto/Jurnal Kedokteran New England)
Seorang pria di Brazil mengejutkan dokternya ketika scan menunjukkan bahwa dia tidak memiliki dua. Namun tiga ginjal -kondisi yang sangat langka.
Pria berusia 38 tahun itu awalnya mencari perawatan medis untuk sakit punggung yang parah, menurut laporan kasus yang diterbitkan 6 Mei di The New England Journal of Medicine. CT scan menunjukkan nyeri punggungnya disebabkan oleh hernia, kondisi yang relatif umum di mana bagian dari "disk" seperti bantalan di antara tulang belakang bergerak keluar dari tempatnya.
Dokter tidak dapat membantu tapi memperhatikan bahwa pria itu memiliki fitur anatomi yang tidak biasa. Alih-alih dua ginjal yang biasa terlihat pada orang pada umumnya, pria itu memiliki tiga. Ginjal yang tampak normal di sisi kirinya dan dua ginjal yang menyatu terletak di dekat panggul, kata laporan itu.
Memiliki tiga ginjal jarang terjadi, dengan kurang dari 100 kasus dilaporkan dalam literatur medis. Kondisi ini diperkirakan muncul selama perkembangan embrio, ketika struktur yang biasanya membentuk satu ginjal terbelah menjadi dua.
Pria itu tidak membutuhkan perhatian medis untuk ginjal ekstra, tapi dia menerima obat penghilang rasa sakit oral untuk sakit punggungnya, kata laporan itu.
9. Paru-paru Seperti Mandi Air Panas
Paru-paru layaknya mandi air panas (hot tub lung) adalah kondisi langka yang disebabkan oleh bakteri yang dapat berkembang biak di air hangat. Tapi itu tidak selalu terkait dengan kolam air panas, seperti yang ditemukan oleh seorang remaja di Australia ketika dia tertular penyakit dari kolam renang dalam ruangannya.
Remaja itu mengalami kesulitan bernapas parah yang mengirimnya ke ruang gawat darurat, menurut laporan kasus yang diterbitkan 11 November di jurnal Respirology Case Reports. Sebelum dirawat di rumah sakit, remaja tersebut telah pulih dari operasi pergelangan kaki dan menghabiskan sebagian besar waktunya di ruang media rumahnya, yang terletak di sebelah kolam renang dalam ruangannya.