Vaksin Novavax Ampuh Lawan Mutasi Inggris, Lemah Hadapi Varian Afrika Selatan

Minggu, 31 Januari 2021 - 00:38 WIB
loading...
Vaksin Novavax Ampuh Lawan Mutasi Inggris, Lemah Hadapi Varian Afrika Selatan
Perusahaan bioteknologi Novavax mengklaim vaksin eksperimentalnya efektif melawan varian virus Corona yang menyebar dengan cepat. Foto/Reuters
A A A
LONDON - Eksperimental Novavax terbukti sangat efektif terhadap varian mutasi virus yang diidentifikasi di Inggris , tapi memperlihatkan penurunan efektivitas yang mengkhawatirkan terhadap "keturunan" virus Corona di Afrika Selatan .

Perusahaan bioteknologi Novavax telah mengungkapkan bahwa vaksin eksperimentalnya efektif melawan varian virus Corona yang menyebar dengan cepat. Tetapi datanya membawa kabar baik dan kabar buruk.

Meskipun vaksin itu lebih dari 85% efektif melawan varian COVID-19 yang diidentifikasi di Inggris, tapi kurang dari 50% efektif melawan garis keturunan mengkhawatirkan yang disebut 501Y.V2. Yakni, mutasi virus yang terdeteksi di Afrika Selatan dan menyebar ke seluruh dunia.

Laman Nature.com melaporkan, penemuan diumumkan pada 28 Januari oleh tim yang memimpin uji coba Afrika Selatan dari sepasang uji kemanjuran vaksin berbasis protein Novavax. Uji coba Afrika Selatan telah mendaftarkan lebih dari 4.400 peserta dan uji coba di Inggris sekitar 15.000 orang.

Penelitian di Afrika Selatan adalah yang pertama pada orang-orang yang menunjukkan, meyakinkan, bahwa varian 501Y.V2 dapat dipadamkan dengan menggunakan vaksin. Data terbaru dari eksperimen laboratorium menunjukkan varian ini sebagian resisten terhadap antibodi dari orang yang telah pulih, serta yang dipicu oleh vaksin lain.

“Kami masih melihat kemanjuran vaksin, dan itu sangat penting,” kata Glenda Grey, Kepala Dewan Riset Medis Afrika Selatan, pada jumpa pers yang mengumumkan temuan tersebut. “Ini akan memberi manfaat bagi individu dan kesehatan masyarakat.”

"Tetapi hasil tersebut meningkatkan kemungkinan mengkhawatirkan bahwa 501Y.V2 dan varian serupa akan menyebabkan penurunan yang signifikan dalam keefektifan vaksin lain," kata David Ho, seorang ahli virus di Universitas Columbia di New York City. Timnya adalah salah satu dari beberapa yang menghubungkan 501Y.V2 dengan penurunan potensi antibodi yang ditimbulkan oleh vaksin Pfizer dan Moderna, di mana keduanya didasarkan pada RNA.

Waktu Uji Coba
Uji coba vaksin Novavax di Afrika Selatan hanya secara kebetulan dapat mengukur efek 501Y.V2. Pada akhir 2020, varian itu diidentifikasi dan dikaitkan dengan epidemi yang tumbuh cepat yang dimulai di Provinsi Eastern Cape di Afrika Selatan dan sejak itu menyebar ke seluruh negeri dan jauh di luar negeri.

Varian tersebut sekarang menyumbang lebih dari 90% kasus COVID-19 di Afrika Selatan, dan membawa beberapa mutasi pada protein lonjakan SARS-CoV-2 -target utama sistem kekebalan melawan virus Corona dan dasar untuk sebagian besar vaksin, termasuk Novavax.

“Tak satu pun dari vaksin yang dirancang untuk melawan varian ini,” kata pemimpin uji coba Shabir Madhi pada briefing. “Ini adalah virus yang sangat berbeda yang menginfeksi orang-orang di Afrika Selatan saat ini,” tambah Mahdi, ahli vaksinasi di Universitas Witwatersrand di Johannesburg.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2506 seconds (0.1#10.140)