Susul Hope, Pesawat Ruang Angkasa China Masuki Orbit Planet Mars

Rabu, 10 Februari 2021 - 23:47 WIB
loading...
Susul Hope, Pesawat Ruang Angkasa China Masuki Orbit Planet Mars
Ilustrasi misi penjelajah Mars pertama China, Tianwen-1, saat tiba di Planet Merah. Ini adalah pesawat ruang angkasa China pertama yang mengusung misi ambisius Beijing. Foto/CCTV/Administrasi Luar Angkasa Nasional China
A A A
BEIJING - Misi Mars pertama China yang dibawa pesawat ruang angkasa , Tianwen-1 , tiba di orbit di sekitar Planet Merah, hari ini (Rabu, 10/2/2021).

Pencapaian tersebut menjadikan China entitas keenam yang melakukan penyelidikan ke Mars. Raksasa ekonomi dunia itu bergabung dengan Amerika Serikat, Uni Soviet, Badan Antariksa Eropa, India, dan Uni Emirat Arab. Negara yang disebut terakhir meluncurkan Hope yang telah mencapai Planet Merah kemarin.

Dan pencapaian hari ini menyiapkan panggung untuk sesuatu yang bahkan lebih epik beberapa bulan dari sekarang -pendaratan pasangan pendarat Tianwen-1 di dataran besar di belahan utara Mars yang disebut Utopia Planitia, yang diperkirakan akan berlangsung Mei ini. China biasanya tidak mempublikasikan detail misi antariksa sebelumnya, jadi kita tidak tahu pasti kapan pendaratan itu akan dilakukan.
Susul Hope, Pesawat Ruang Angkasa China Masuki Orbit Planet Mars

Misi Ambisius
Space.com mengutarakan, China mengambil celah pertama di Mars pada November 2011, dengan pengorbit bernama Yinghuo-1 yang diluncurkan dengan misi pengembalian sampel Phobos-Grunt Rusia. Tapi Phobos-Grunt tidak pernah berhasil keluar dari orbit Bumi, dan Yinghuo-1 jatuh dan terbakar dengan wahana Rusia dan lainnya.

Tianwen-1 (yang artinya "Mempertanyakan Surga") adalah langkah maju yang besar dari Yinghuo-1. Sebagai permulaan, misi saat ini sepenuhnya dipimpin oleh China; itu dikembangkan oleh Administrasi Luar Angkasa Nasional China (dengan beberapa kolaborasi internasional) dan diluncurkan di atas roket China Long March 5 pada 23 Juli 2020.
Susul Hope, Pesawat Ruang Angkasa China Masuki Orbit Planet Mars

Jika penjelajah dan pendarat Tianwen-1 mendarat dengan selamat pada Mei nanti dan mulai bekerja, China akan menjadi negara kedua, setelah Amerika Serikat, yang berhasil mengoperasikan pesawat ruang angkasa di permukaan Planet Merah dalam waktu yang cukup lama. Uni Soviet melakukan touchdown pertama kalinya di Planet Merah dengan misi Mars 3 pada 1971, tetapi pendarat tersebut rusak total kurang dari dua menit setelah menabrak daratan Mars.

Tianwen-1 juga jauh lebih ambisius daripada pengorbit sebelumnya, yang beratnya kurang dari 115 kilogram. Tianwen-1 memiliki berat sekitar 5.000 kg saat peluncuran, dan terdiri dari pengorbit dan duo penjelajah pendarat.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2946 seconds (0.1#10.140)