Delta Masih Sangar-Sangarnya, Kini Lahir Lagi Varian Sadis 'Lambda'

Kamis, 08 Juli 2021 - 12:33 WIB
loading...
A A A
Seorang profesor dari Universitas Cayetano Heredia di Lima, Pablo Tsukayama, mengatakan mutasi varian itu 'menyebar dengan cepat' di Peru ketika itu menyumbang sekitar 82 persen dari kasus saat ini.

Dia mengatakan kepada Financial Times bahwa varian Lambda diidentifikasi dalam salah satu dari 200 sampel pada Desember tahun lalu.

Sementara itu, lapor Mirror, sebuah studi baru mengungkapkan bahwa vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna efektif melawan varian Lambda.

Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Grossman School of Medicine New York University menunjukkan bahwa suntikan vaksin mampu mengurangi risiko penyakit serius yang disebabkan oleh varian tersebut.

Varian Lambda kini dinobatkan sebagai varian ketujuh yang dipantau oleh WHO.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2686 seconds (0.1#10.140)