Atmosfer Pluto Perlahan Menghilang, Astronom Melihat Pegunungan Bersalju

Kamis, 07 Oktober 2021 - 21:00 WIB
loading...
Atmosfer Pluto Perlahan Menghilang, Astronom Melihat Pegunungan Bersalju
Astronom mengamati kalau atmosfer Pluto perlahan menghilang dan membuat pegunungan bersalju di permukaannya terlihat jelas. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Kendati saat ini Pluto tidak lagi disebut planet, namun sejumlah astronom masih menganggap benda luar angkasa ini menarik untuk diteliti. Terakhir, astronom mengamati kalau atmosfer Pluto perlahan menghilang dan membuat pegunungan bersalju di permukaannya terlihat jelas.

Dilansir dari Science Alert, Kamis (7/10/2021), menghilangnya atmosfer di Pluto terjadi karena turunnya suhu di permukaan yang mengakibatkan nitrogen kembali membeku.

Penilaian dilakukan dengan menggunakan apa yang dikenal sebagai okultasi menggunakan bintang yang jauh sebagai lampu latar bagi teleskop di Bumi untuk melihat apa yang terjadi di Pluto.



Ini adalah teknik observasi yang digunakan secara luas dalam astronomi. "Para ilmuwan telah menggunakan okultasi untuk memantau perubahan atmosfer Pluto sejak 1988," kata ilmuwan planet Eliot Young dari Southwest Research Institute (SwRI) di Texas.

Misi New Horizons memperoleh profil kepadatan yang sangat baik di Pluto ketika melintas pada 2015. Kepadatan terus bertambah beberapa dekade namun pada penamatan 2018 hal itu tidak terjadi lagi.

Gletser nitrogen terbesar yang diketahui adalah Sputnik Planitia, bagian barat daerah Tombaugh Regio berbentuk hati yang terlihat di permukaan Pluto.



Dalam beberapa tahun terakhir, para astronom telah dapat memastikan bahwa ada pegunungan berselimut salju di Pluto, dan lautan cair di bawah permukaannya. Dua penemuan ini memberi pengetahuan tentang bagaimana atmosfer Pluto.

Pengamatan 2018 terbantu dari 'central flash' yang menunjukkan bahwa teleskop yang digunakan melihat langsung ke Pluto sambil mengukur perhitungan atmosfernya.

"Central flash yang terlihat pada 2018 sejauh ini adalah yang terkuat yang pernah dilihat siapa pun dalam okultasi Pluto. Ini memberi kita pengetahuan yang sangat akurat tentang jalur bayangan Pluto di Bumi," ujarnya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)