Sarkofagus Era Romawi Ditemukan di Wilayah Laut Hitam Turki
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Sejumlah sarkofagus atau peti mati dari batu dari era Romawi ditemukan di Ordu, wilayah Laut Hitam , Turki. Penemuan ini berawal dari penggalian yang dilakukan para pekerja selama proyek pelebaran jalan di dekat situs arkeologi tingkat pertama di Distrik Fatsa, Provinsi Ugur.
Ketika itu para pekerja menemukan dua struktur beton dan dilakukan penggalian dengan didampingi ahli arkeologi museum. Atas penemuan itu, Direktorat Museum Ordu meluncurkan penggalian penyelamatan darurat di wilayah tersebut. (Baca juga; Korban Tsunami Pertama 3.600 Tahun Lalu Ditemukan di Turki )
“Tim melakukan penggalian pada September dan menemukan sembilan makam dan 40 artefak era Romawi. Artefak yang digali dari kuburan selama penggalian ini akan dipamerkan di museum kota,” kata Kepala Budaya dan Pariwisata Provinsi Ugur, Toparlak kepada Anadolu Agency yang dikutip SINDOnews, Sabtu (8/1/2022).
Toparlak menggarisbawahi bahwa lokasi penggalian hanya berjarak 50 meter (164 kaki) dari laut. Pemeriksaan oleh para ahli menemukan struktur beton sarkofagus atau peti mati batu kuno. Sarkofagus (peti mati) adalah wadah pemakaman seperti kotak untuk jenazah yang sering diukir.
“Tempat ini akan menjadi pusat atraksi budaya. Mudah-mudahan kami akan menyediakan infrastruktur yang diperlukan bagi masyarakat untuk mengunjungi daerah itu sesegera mungkin,” tambahnya. (Baca juga; Kepala Dewi Cinta Ditemukan Terbenam di Kota Kuno Aizanoi )
Ketika itu para pekerja menemukan dua struktur beton dan dilakukan penggalian dengan didampingi ahli arkeologi museum. Atas penemuan itu, Direktorat Museum Ordu meluncurkan penggalian penyelamatan darurat di wilayah tersebut. (Baca juga; Korban Tsunami Pertama 3.600 Tahun Lalu Ditemukan di Turki )
“Tim melakukan penggalian pada September dan menemukan sembilan makam dan 40 artefak era Romawi. Artefak yang digali dari kuburan selama penggalian ini akan dipamerkan di museum kota,” kata Kepala Budaya dan Pariwisata Provinsi Ugur, Toparlak kepada Anadolu Agency yang dikutip SINDOnews, Sabtu (8/1/2022).
Toparlak menggarisbawahi bahwa lokasi penggalian hanya berjarak 50 meter (164 kaki) dari laut. Pemeriksaan oleh para ahli menemukan struktur beton sarkofagus atau peti mati batu kuno. Sarkofagus (peti mati) adalah wadah pemakaman seperti kotak untuk jenazah yang sering diukir.
“Tempat ini akan menjadi pusat atraksi budaya. Mudah-mudahan kami akan menyediakan infrastruktur yang diperlukan bagi masyarakat untuk mengunjungi daerah itu sesegera mungkin,” tambahnya. (Baca juga; Kepala Dewi Cinta Ditemukan Terbenam di Kota Kuno Aizanoi )
(wib)