6 Hewan di Dunia yang Memiliki Jantung Unik, Nomor 5 Bikin Takjub

Makhluk laut tentakular dan bersenjata ini, termasuk gurita, cumi-cumi dan sotong, masing-masing memiliki tiga jantung. Dua jantung brakialis di kedua sisi tubuh cephalopoda mengoksidasi darah dengan memompanya melalui pembuluh darah insang, dan jantung sistemik di tengah tubuh memompa darah beroksigen dari insang ke seluruh organisme.

Cephalopoda juga secara harfiah berdarah biru karena mereka memiliki tembaga dalam darah mereka. Darah manusia berwarna merah karena zat besi dalam hemoglobin.

"Zat besi dalam hemoglobin manusia berwarna merah saat diberi oksigen tapi pada cumi-cumi darah beroksigen berubah menjadi biru," kata Michael Vecchione, seorang ahli zoologi invertebrata di Museum Nasional Sejarah Alam Smithsonian.

4. Kecoa

Seperti serangga lainnya, kecoa memiliki sistem peredaran darah terbuka, artinya darahnya tidak mengisi pembuluh darah. "Sebaliknya, darah mengalir melalui satu struktur dengan 12 hingga 13 ruang," kata Don Moore III, ilmuwan senior di Kebun Binatang Nasional Smithsonian di Washington, D.C.

Sinus dorsal, yang terletak di bagian atas kecoa, membantu mengirim darah beroksigen ke setiap bilik jantung. "Kecoak dan serangga lain bernafas melalui spirakel di tubuh, bukan paru-paru, sehingga darah tidak perlu membawa oksigen dari satu tempat ke tempat lain," kata Moore.

Sebaliknya, darah, yang disebut hemolimfa, membawa nutrients dan putih atau kuning. Jantung juga tidak berdetak dengan sendirinya. Otot-otot di rongga mengembang dan berkontraksi untuk membantu jantung mengirim hemolimfa ke seluruh tubuh.



Jantung sering kali lebih kecil pada kecoak tanpa sayap daripada kecoak yang bisa terbang. Tetapi jantung kecoa berdetak dengan kecepatan yang hampir sama dengan jantung manusia.