Ini Jumlah Korban Bom Nuklir di Dunia yang Pernah Dicatat Sejarah

Minggu, 20 Maret 2022 - 20:03 WIB
loading...
A A A
Dalam kurun dua sampai empat bulan pertama setelah pengeboman terjadi, sebanyak 90.000–146.000 orang di Hiroshima tewas dan sebanyak 39.000–80.000 tewas di Nagasaki. Kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama pengeboman.

Bulan-bulan berikutnya di Hiroshima dan Nagasaki berubah seperti neraka karena banyak yang menyusul tewas karena efek luka bakar, penyakit radiasi, dan cedera lain disertai sakit dan kekurangan gizi. Di Hiroshima dan Nagasaki, sebagian besar korban tewas merupakan warga sipil.

Korban tewas berikutnya akibat nuklir disebabkan dari bocornya reaktor nulir Chernobyl di Kota Pripyat, Ukraina yang diawali dari ledakan pada 26 April 1986. Dalam peristiwa itu, 50 pekerja di reaktor nuklir tersebut tewas.

Namun jumlah korban tewas terus bertambah, diperkirakan mencapai puluhan ribu orang. Korban tewas ini karena dampak radioaktif yang terlepas ke udara.

Uni Soviet berupaya menutup-nutupi bencana ini namun akhirnya terungkap pada 28 April 1986 oleh stasiun pemantau Swedia yang melaporkan tingginya tingkat radioaktif di wilayah tersebut. Sejumlah negara meminta penjelasan, setelah didesak akhirnya Uni Soviet mengakui kecelakaan di Chernobyl.



Dampak radiasi terus terasa selama bertahun-tahun. Berdasarkan hasil penelusuran PBB pada 2005, diketahui korban meninggal bertambah lagi sekitar 4.000-an orang yang disebabkan terpapar radiasi nuklir.

Sebelum bubar, Uni Soviet menutup reaktor nuklir Chernobyl dan membuat zona eksklusif berbentuk lingkaran dengan radius sekitar 30 kilometer yang meliputi wilayah seluas 2.634 kilometer persegi dan kemudian diperluas menjadi 4.143 kilometer persegi.

Bertahun-tahun reaktor Chernobyl ditutup dan diawasi oleh badan atom internasional hingga negara Ukraina diserang Rusia. Kini reaktor Chernobyl sudah dikuasai tentara Rusia.
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2114 seconds (0.1#10.140)