5 Makhluk Kloning yang Berhasil Diciptakan Para Peneliti dan Ilmuwan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah makhluk kloning yang diklaim berhasil diciptakan para peneliti dalam sejarah. Pada penggunaannya, metode kloning biasanya ditujukan untuk menyelamatkan berbagai spesies langka yang terancam kepunahan.
Sebagai contoh, para peneliti di The Roslin Institute pernah mengumumkan kloning mamalia pertama berupa domba dolly. Dilansir dari laman Live Science, Kamis (1/12/2022), berikut deretan makhluk kloning yang berhasil diciptakan para peneliti.
Baca juga : Ciptakan Peradaban Baru, Ilmuwan Kloning Tikus dari Sel Kulit
1. Rusa
Pada tahun 2003, sekelompok peneliti di Texas mencoba untuk melakukan kloning terhadap seekor rusa berekor putih. Adapun proses kloning dilakukan menggunakan sel kulit yang diambil dari rusa putih lain yang telah meninggal.
Menurut klaim dari Texas A&M University, rusa hasil kloning bernama Dewey tersebut bisa hidup dalam waktu yang cukup lama.
2. Monyet Rhesus
Makhluk kloning yang berhasil diciptakan peneliti berikutnya adalah Monyet. Pada tahun 2000, hewan monyet menerima hasil klon pertamanya melalui sebuah penelitian yang dilakukan.
Dalam hal ini, Tetra yang berbasis di AS melakukan eksperimen untuk mempelajari berbagai penyakit seperti diabetes.
Baca juga : Dicurigai untuk Kloning, SpaceX Bawa Sampel DNA Manusia ke Bulan
3. Domba Dolly
Sebelum munculnya kloning monyet rhesus, telah hadir terlebih dahulu eksperimen terhadap domba dolly. Adapun hal ini dilakukan pada tahun 1996 oleh tim dari Institut Roslin, Universitas Edinburgh, Skotlandia.
Pada prosesnya, domba dolly dikloning dari sel-sel domba dewasa. Dalam riwayatnya, klaim keberhasilan terhadap eksperimen ini menjadi awal dari praktik kloning lain yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan setelahnya.
4. Anjing
Beralih ke Korea, sekelompok peneliti juga pernah melakukan percobaan kloning terhadap hewan berupa anjing. Menurut hasil penelitian yang dipublish di Nature pada tahun 2005, anak anjing yang diberi nama Snuppy ini dikloning dari sel kulit dewasa anjing Afghan.
Dari sekitar 1.095 embrio yang ditanamkan pada sejumlah induk anjing, Snuppy menjadi satu-satunya yang selamat.
5. Gray Wolves
Pada tahun 2005, peneliti Korea Selatan juga pernah melakukan penelitian berupa kloning terhadap serigala abu-abu yang terancam punah. Pada prosesnya, anak serigala pertama lahir pada 18 Oktober 2005, sementara yang kedua hadir pada 26 Oktober 2005.
Dalam proses kloning yang dilakukan, peneliti menghasilkan makhluk kloning ini dari bahan genetik yang diambil dari sel telinga serigala berjenis kelamin betina.
Sebagai contoh, para peneliti di The Roslin Institute pernah mengumumkan kloning mamalia pertama berupa domba dolly. Dilansir dari laman Live Science, Kamis (1/12/2022), berikut deretan makhluk kloning yang berhasil diciptakan para peneliti.
Baca juga : Ciptakan Peradaban Baru, Ilmuwan Kloning Tikus dari Sel Kulit
1. Rusa
Pada tahun 2003, sekelompok peneliti di Texas mencoba untuk melakukan kloning terhadap seekor rusa berekor putih. Adapun proses kloning dilakukan menggunakan sel kulit yang diambil dari rusa putih lain yang telah meninggal.
Menurut klaim dari Texas A&M University, rusa hasil kloning bernama Dewey tersebut bisa hidup dalam waktu yang cukup lama.
2. Monyet Rhesus
Makhluk kloning yang berhasil diciptakan peneliti berikutnya adalah Monyet. Pada tahun 2000, hewan monyet menerima hasil klon pertamanya melalui sebuah penelitian yang dilakukan.
Dalam hal ini, Tetra yang berbasis di AS melakukan eksperimen untuk mempelajari berbagai penyakit seperti diabetes.
Baca juga : Dicurigai untuk Kloning, SpaceX Bawa Sampel DNA Manusia ke Bulan
3. Domba Dolly
Sebelum munculnya kloning monyet rhesus, telah hadir terlebih dahulu eksperimen terhadap domba dolly. Adapun hal ini dilakukan pada tahun 1996 oleh tim dari Institut Roslin, Universitas Edinburgh, Skotlandia.
Pada prosesnya, domba dolly dikloning dari sel-sel domba dewasa. Dalam riwayatnya, klaim keberhasilan terhadap eksperimen ini menjadi awal dari praktik kloning lain yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan setelahnya.
4. Anjing
Beralih ke Korea, sekelompok peneliti juga pernah melakukan percobaan kloning terhadap hewan berupa anjing. Menurut hasil penelitian yang dipublish di Nature pada tahun 2005, anak anjing yang diberi nama Snuppy ini dikloning dari sel kulit dewasa anjing Afghan.
Dari sekitar 1.095 embrio yang ditanamkan pada sejumlah induk anjing, Snuppy menjadi satu-satunya yang selamat.
5. Gray Wolves
Pada tahun 2005, peneliti Korea Selatan juga pernah melakukan penelitian berupa kloning terhadap serigala abu-abu yang terancam punah. Pada prosesnya, anak serigala pertama lahir pada 18 Oktober 2005, sementara yang kedua hadir pada 26 Oktober 2005.
Dalam proses kloning yang dilakukan, peneliti menghasilkan makhluk kloning ini dari bahan genetik yang diambil dari sel telinga serigala berjenis kelamin betina.
(bim)