Tank Terbang Ukraina Rontok Disengat Rudal Pejuang Republik Rakyat Donetsk

Kamis, 01 Desember 2022 - 17:30 WIB
loading...
Tank Terbang Ukraina...
Sebuah pesawat tempur bermesin jet ganda Su-25 Frogfoot Ukraina ditembak jatuh di atas Republik Rakyat Donetsk (DPR). Foto/BulgarianMilitary
A A A
MOSKOW - Sebuah jet tempur bermesin ganda Su-25 Frogfoot Ukraina ditembak jatuh di atas Republik Rakyat Donetsk (DPR). Pesawat pengebom ringan yang dijuluki Tank Terbang milik Ukraina rontok disengat sistem rudal anti-pesawat berbasis darat.

“Sistem pertahanan udara menembak jatuh pesawat Su-25 Angkatan Udara Ukraina di dekat Desa Artemovsk di Republik Rakyat Donetsk,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov dikutip dari laman Bulgarian Military, Kamis (1/12/2022).

Igor Konashenkov menambahkan, sistem rudal antipesawat Rusia mencegat delapan rudal dari HIMARS MLRS Ukraina. Namunb, dia tidak menjelaskan sistem pertahanan udara yang digunakan apa yang digunakan.



Pesawat pengebom ringan Su-25 Frogfoot paling banyak ditembak jatuh selama konflik Rusia Ukraina yang berlangsung sejak Februari 2022. Menurut portal online Onyx, total ada 38 unit pesawat Su-25 yang jatuh ditembak, sebanyak 23 unit milik Angkatan Udara dan Luar Angkasa Rusia (VKS) dan 15 unit punya Angkatan Udara Ukraina (UAF).
Tank Terbang Ukraina Rontok Disengat Rudal Pejuang Republik Rakyat Donetsk

Pesawat Su-25 Rusia yang ditembak jatuh dengan MANPADS pasukan Ukraina. Foto/@fighter_bomber

Pesawat Su-25 Frogfoot (Grach) merupakan pesawat jet subsonik, satu kursi, bermesin ganda yang dikembangkan di Uni Soviet oleh Sukhoi. Pesawat yang jatuh terakhir adalah milik inventaris Angkatan Udara Ukraina.

Pesawat Su-25 Ukraina ditembak jatuh pada 8 November, di dekat kota Ugledar di Donetsk. Informasi ini berasal dari Letnan Jenderal Igor Konashenkov, juru bicara kementerian pertahanan, sebuah sistem pertahanan udara di Republik Rakyat Donetsk yang diproklamirkan sendiri oleh Rusia.

Pesawat Su-25 adalah jet subsonik era Uni Soviet yang masih dioperasikan puluhan negara, sebagian besar memiliki anggaran pertahanan terbatas dan mempertahankan kemampuan tempur pesawat tersebut. Pada tahun 1975, Su-25 melakukan uji terbang pertamanya, dan pada tahun 1981 secara resmi diperkenalkan ke negara-negara blok Soviet.



Pesawat ini berpartisipasi dalam hampir semua konflik militer kecil dan besar di dunia, mulai dari perang Soviet-Afghanistan hingga perang di Ukraina pada tahun 2022. Pesawat memiliki dimensi panjang 15,53 meter termasuk probe hidung, lebar sayap 14,36 meter, tinggi 4,8 meter, dan luas sayap 33,7 meter persegi.
Tank Terbang Ukraina Rontok Disengat Rudal Pejuang Republik Rakyat Donetsk


Pesawat Su-25 ditenagai oleh dua mesin turbojet Soyuz / Tumansky R-195, masing-masing dengan daya dorong 44,18 kN [9.930 lbf]. Dengan sekali pengisian bahan bakar, dapat terbang sejauh 1.000 km.

Kecepatan maksimum pesawat Su-25 selama penerbangan adalah 975 km/jam dengan batas G-nya adalah +6,5. Pesawat ini dipersenjatai dengan satu meriam otomatis Gryazev-Shipunov GSh-30-2 berdiameter 30 mm dengan 250 peluru.

Ditambah pod senjata SPPU-22 untuk dua meriam otomatis Gryazev-Shipunov GSh-23 ukuran 23 mm dengan 260 peluru, rudal anti-radar, rudal udara-ke-darat, bom udara-ke-udara dan yang dapat dikendalikan atau bom tanpa pemandu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)