Perbedaan Ledakan Nuklir Chernobyl dengan Hiroshima dan Nagasaki

Kamis, 20 Juli 2023 - 11:10 WIB
Perbedaan utama dari kasus bom atom Hiroshima dan Nagasaki dengan ledakan reaktor nuklir Chernobyl adalah jenis kerusakan yang ditimbulkan. Bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki diledakkan jauh di atas permukaan tanah.



Kondisi ini memaksimalkan hasil ledakan, menyebabkan kerusakan langsung yang lebih besar, tetapi juga mengurangi tingkat radiasi. Sebaliknya, ledakan di Chernobyl, jauh lebih kecil dan terjadi di permukaan tanah, namun melontarkan lebih dari 400 kali lebih banyak bahan radioaktif ke atmosfer dan meninggalkan bongkahan besar puing-puing nuklir.

Dikutip dari laman ifl science, Kamis (20/7/2023), perbedaan lain terletak pada jumlah bahan fisil yang digunakan. Sebagian besar senjata nuklir dan reaktor nuklir menggunakan uranium yang diperkaya yang mengandung konsentrasi tinggi isotop uranium-235 (U-235).



Pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobyl, Ukraina.

Isotop khusus ini membentuk bahan bakar untuk reaktor dan merupakan bahan yang membuat bom meledak. Ini dicapai melalui fisi, di mana neutron digunakan untuk memisahkan atom U-235, yang membebaskan energi dalam jumlah besar.

Sebaliknya, reaktor pembangkit listrik nuklir menggunakan batang kendali untuk menyerap neutron sehingga reaksi berantai fisi dapat dipertahankan pada intensitas yang lebih rendah dan lebih lama. Reaktor pembangkit listrik nuklir juga menghasilkan produk sampingan nuklir tingkat tinggi yang sangat radioaktif.



Biasanya, ketika bahan bakar nuklir digunakan akan diganti dan disimpan di reaktor sampai dapat dibuang dengan aman atau didaur ulang untuk digunakan lebih lanjut. Namun, dalam kasus Chernobyl, ledakan tersebut melepaskan material ini ke atmosfer dan lingkungan sekitarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More