Candi Buddha Berumur 1.200 Tahun Ditemukan di Malaysia
Senin, 25 September 2023 - 13:41 WIB
JAKARTA - Para arkeolog berhasil menemukan struktur candi Buddha di Bukit Choras, Yan, Kedah, Malaysia. Candi ini diyakini berusia 1.200 tahun.
Selain candi Buddha, tim juga menemukan dua patung dengan arsitektur mirip artefak kuno Kerajaan Sriwijaya. Kemudian sejumlah prasasti dan pecahan tembikar.
Departemen Warisan Nasional dan Pusat Penelitian Arkeologi Global (PPAG) Universiti Sains Malaysia dan Departemen Warisan Nasional (JWN) mengumumkan temuan ini berdasarkan pekerjaan penggalian yang dimulai pada 28 Agustus 2023.
Situs Bukit Charos sendiri telah dikukuhkan sebagai warisan budaya berdasarkan National Heritage Act 2005 (Act 645) pada 28 Desember 2016.
Dikutip dari New Strait Times, Senin (25/9/2023), tim yang dipimpin oleh kepala peneliti PPAG Dr Nasha Rodziadi Khaw berhasil mengungkap seluruh dinding barat, utara, dan selatan candi serta struktur tangga di dasarnya. Situs ini diyakini dibangun antara abad ke-8 dan ke-9 M dan posisinya mirip dengan Lembah Bujang dan periode Sriwijaya.
Pekerjaan penggalian tahap kedua pada sisa struktur candi Buddha nantinya dilanjutkan pada bulan Desember 2023.
Wakil Rektor USM Prof Datuk Ir Dr Abdul Rahman Mohamed mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan Departemen Warisan Nasional untuk melakukan lebih banyak pekerjaan penggalian di situs arkeologi untuk lebih memperluas produk wisata purbakala.
“Masih banyak yang harus dieksplorasi di Lembah Bujang karena membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pekerjaan penggalian. Yang lebih penting lagi, penemuan ini akan memungkinkan kita meninjau peristiwa sejarah yang ditulis oleh para sejarawan barat,” ujar Abdul.
Selain candi Buddha, tim juga menemukan dua patung dengan arsitektur mirip artefak kuno Kerajaan Sriwijaya. Kemudian sejumlah prasasti dan pecahan tembikar.
Departemen Warisan Nasional dan Pusat Penelitian Arkeologi Global (PPAG) Universiti Sains Malaysia dan Departemen Warisan Nasional (JWN) mengumumkan temuan ini berdasarkan pekerjaan penggalian yang dimulai pada 28 Agustus 2023.
Situs Bukit Charos sendiri telah dikukuhkan sebagai warisan budaya berdasarkan National Heritage Act 2005 (Act 645) pada 28 Desember 2016.
Dikutip dari New Strait Times, Senin (25/9/2023), tim yang dipimpin oleh kepala peneliti PPAG Dr Nasha Rodziadi Khaw berhasil mengungkap seluruh dinding barat, utara, dan selatan candi serta struktur tangga di dasarnya. Situs ini diyakini dibangun antara abad ke-8 dan ke-9 M dan posisinya mirip dengan Lembah Bujang dan periode Sriwijaya.
Pekerjaan penggalian tahap kedua pada sisa struktur candi Buddha nantinya dilanjutkan pada bulan Desember 2023.
Wakil Rektor USM Prof Datuk Ir Dr Abdul Rahman Mohamed mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan Departemen Warisan Nasional untuk melakukan lebih banyak pekerjaan penggalian di situs arkeologi untuk lebih memperluas produk wisata purbakala.
“Masih banyak yang harus dieksplorasi di Lembah Bujang karena membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan pekerjaan penggalian. Yang lebih penting lagi, penemuan ini akan memungkinkan kita meninjau peristiwa sejarah yang ditulis oleh para sejarawan barat,” ujar Abdul.
(msf)
tulis komentar anda