Gerhana Matahari Cincin Api Bergerak Lebih Cepat dari Sambaran Petir, Ini Penjelasannya

Senin, 09 Oktober 2023 - 16:39 WIB
Gerhana matahari cincin api akan terjadi di seluruh Amerika Serikat (AS) pada 14 Oktober 2023. Foto/NASA
WASHINGTON - Gerhana matahari cincin api akan terjadi di seluruh Amerika Serikat (AS) pada 14 Oktober 2023. Sebagian bayangan bulan akibat gerhana matahari ini bergerak lebih cepat sekitar 8.500 mil per jam (13.679 km per jam) atau dua kali lebih cepat dari sambaran petir.

Paling lambat kecepatan bayangan bulan ketika gerhana dengan sekitar 1.250 mil per jam atau 2.011 km per jam, itu ternyata hampir sama dengan kecepatan jet tempur. Perbedaan itu terjadi bergantung pada lokasi gerhana terjadi.

“Seberapa cepat gerhana berlangsung bergantung pada geometri, di mana bayangan bergerak, serta jarak ke bulan dan kecepatan orbit bulan,” kata Dan McGlaun, kalkulator gerhana dan kartografer melalui situs webnya Eclipse2024.org dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Senin (9/10/2023).

Di Mana Gerhana Bergerak Paling Cepat

Fakta bahwa Bumi bulat membuat perbedaan besar terhadap kecepatan gerhana. Saat pertama kali menghantam Samudera Pasifik bagian utara, bayangan antumbral bulan (di dalamnya "cincin api" akan terlihat) akan bergerak dengan kecepatan menakjubkan 198.842 mil per jam (320.005 km per jam).

Menurut peta gerhana interaktif Xavier Jubier, ketika gerhana matahari meninggalkan planet 219 menit kemudian di Samudera Atlantik, maka melaju dengan kecepatan 582.976 mil per jam (938.208 km per jam).



“Bayangan selalu bergerak paling cepat di titik ekstrem jalurnya, karena di lokasi tersebut, sumbu bayangan lebih bersinggungan dengan permukaan bumi,” kata McGlaun.

Di Sini Gerhana Bergerak Paling Lambat

Di tengah jalur di mana "cincin api" akan muncul selama 5 menit 17 detik di lepas pantai Nikaragua, gerhana bergerak dengan kecepatan relatif hanya 1.251 mil per jam (2.013 km per jam). Ketika itu gerhana berada di tengah jalur, sehingga sumbunya pada dasarnya tegak lurus dengan permukaan.

“Jadi, meskipun bulan itu tidak melambat, perpotongan antara bumi dan bayangan bulanlah yang melambat,” kata McGlaun.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More