Ini Rute Jalan Kaki Terpanjang di Dunia, Melintasi 16 Negara

Rabu, 10 Januari 2024 - 13:00 WIB
Rute jalan kaki terpanjang di dunia membentang sejauh 22.531 Km melintasi 16 negara. (Foto: Reddit)
JAKARTA - Konsep jalan-jalan tidak melulu hanya berjalan keliling dunia dengan moda transportasi, namun tersedia pula jalanan di peta untuk dijelajahi dengan berjalan kaki. Jalan terpanjang di dunia tercatat berada di perlintasan beberapa negara.

Ternyata memang ada rute berjalan yang muncul di peta Google. Ketika mencari petunjuk berjalan kaki antara Vladivostok, Rusia dan Cape Town, Afrika Selatan. Jalan terpanjang itu sejauh 14.000 mil atau 22.531 kilometer melintasi 16 negara berbeda yang memakan waktu sekitar 562 hari untuk diselesaikan.

Namun, apakah rute seperti itu benar-benar dapat dijalani. Sebenarnya tidak, tetapi alasannya cukup mengejutkan. Hal pertama yang perlu diperhatikan bahwa meskipun Google mengklasifikasikan petunjuk sebagai rute berjalan, ada beberapa bagian yang bisa dilalui dengan naik feri. Untuk menyeberangi dari satu sisi Laut Merah ke sisi lain, peta menyarankan untuk naik perahu.

Kemudian, setelah sampai di Trabzon, Turki, rute tersebut sekali lagi menyarankan untuk pergi melalui air, menyeberangi Laut Hitam ke Sochi di Rusia. Jika menghilangkan feri dan berjalan lebih jauh harus melalui Mesir untuk menghindari Laut Merah, dan kemudian melalui Georgia untuk menghindari Laut Hitam, beberapa masalah yang tidak dapat dihindari akan muncul.





Visa



Sebanyak 16 negara dalam perjalanan dari Vladivostok ke Cape Town bisa dilalui dengan pengurusan visa. "Tidak semua negara akan memberikan visa on arrival, dan persyaratan vaksinasi untuk semua akan berbeda. Anda tidak bisa sekadar berjalan masuk ke negara baru. Anda perlu pergi ke perlintasan perbatasan dan kemungkinan besar harus keluar dari rute,” kata supervisor operasi medis di Global Rescue Jeffrey Weinstein, dilansir dari Express.co.uk, Rabu (10/1/2024).

Packing



Berbagai kondisi alam menyertai perjalanan panjang ini. “Ada banyak peralatan yang harus dibawa untuk melakukan ini. Apa yang Anda butuhkan untuk tempat perlindungan di Sahara Afrika akan sangat berbeda dari apa yang dibutuhkan di tundra Rusia," ujar Weinstein.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More