Cara Membuat Jadwal Sholat Berdasarkan Ilmu Astronomi
Selasa, 28 Januari 2025 - 08:26 WIB
Waktu ashar dihitung berdasarkan panjang bayangan suatu objek dibandingkan dengan tinggi objek tersebut. Mazhab Syafi’i menetapkan waktu ashar dimulai ketika panjang bayangan sama dengan panjang objek ditambah panjang bayangan pada waktu zawal.
Rumus:
h=tan −1 ( tan(Deklinasi Matahari)1+b )
Di mana
b adalah faktor perbandingan bayangan.
Maghrib
Waktu maghrib dimulai ketika tepi atas matahari berada tepat di bawah cakrawala.
Rumus ketinggian matahari:
h=−0.833°−ref−par
Isya
Rumus:
h=tan −1 ( tan(Deklinasi Matahari)1+b )
Di mana
b adalah faktor perbandingan bayangan.
Maghrib
Waktu maghrib dimulai ketika tepi atas matahari berada tepat di bawah cakrawala.
Rumus ketinggian matahari:
h=−0.833°−ref−par
Isya
Lihat Juga :
tulis komentar anda