Pesawat F-35 Di-upgrade, Kian Beringas karena Bisa Luncurkan Rudal Hipersonik

Minggu, 21 Februari 2021 - 23:45 WIB
Hipersonik

F-35 juga dapat membawa senjata hipersonik masa depan secara eksternal ketika sudah tersedia. Pada Simposium Virtual Surface Navy Association 2021 yang dimulai pada 11 Januari 2021, Lockheed Martin merilis kesan artis dari F-35 yang dipersenjatai dengan dua Long-Range Anti-Ship Missiles (LRASM) yang dipasang pada tiang sayap eksternal. Naval News telah menghubungi Lockheed Martin untuk informasi lebih lanjut tentang apakah LRASM dapat dipasang secara internal dan bagaimana LRASM eksternal dapat memengaruhi stealth dan hambatan penerbangan.

"Karena ukuran keseluruhan misilnya, JASSM dan LRASM hanya akan menjadi gerbong eksternal. Mereka tidak muat di ruang internal F-35. Sayangnya, kami tidak dapat berbicara dengan penampang radar tertentu atau dampak siluman (menggantung LRASM secara eksternal)," kata Joseph Monaghen, Juru Bicara LRASM Lockheed Martin kepada Naval News.

Namun Lockheed Martin menolak untuk menentukan berapa banyak LRASM dan JASSM yang dapat dipasang secara eksternal pada F-35 dalam kondisi pertempuran normal.

Rudal Pertahanan Diri

Departemen Pertahanan juga telah mengontrak rudal pertahanan diri tempur. Sistem Rudal Raytheon Co., Tucson, Arizona, telah diberikan kontrak pengiriman tak terbatas/kuantitas tak terbatas senilai USD375 juta untuk miniatur rudal pertahanan diri.

Kontrak tersebut mengatur penelitian dan pengembangan rudal siap uji terbang. Urutan tugas pertama adalah USD93,4 juta. Pekerjaan akan dilakukan di Tucson, Arizona, dan diharapkan selesai pada Oktober 2023.

Memasukkan miniatur rudal Anti-Rudal dapat memberikan F-35 angkatan laut yang terbang dalam "Beast Mode" non-siluman untuk melawan serangan rudal. Sebab mereka membawa lebih banyak persenjataan eksternal, menyebabkan "pengembalian" radar F-35 yang jauh lebih tinggi.

Stormbreaker

Yang juga baru untuk F-35 adalah Bom Diameter Kecil Raytheon® Stormbreaker GBU-53/B. GBU-53 memiliki jangkauan 110 km terhadap target stasioner, dan 72 km terhadap target bergerak menggunakan hulu ledak 109 pon dan biaya masing-masing sekitar USD195.000.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More