Teknologi Autopsi Virtual Ini Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Brutal Ratusan Tahun Lalu

Sabtu, 10 September 2022 - 08:37 WIB


Para peneliti pada studi baru ini memeriksa mumi melalui pemindaian 3D computed tomography (3D CT) untuk memeriksa dan mencari tanda-tanda trauma kekerasan. Benar saja, mereka menemukan bahwa kedua mumi laki-laki telah meninggal karena kekerasan ekstrem dan disengaja.

“Di sini kami menunjukkan trauma mematikan pada dua dari tiga mumi Amerika Selatan yang kami selidiki dengan CT 3D. Jenis trauma yang kami temukan tidak akan terdeteksi jika sisa-sisa manusia ini hanyalah kerangka,” kata Dr Andreas G Nerlich, seorang profesor di Departemen Patologi Klinik Munich Bogenhausen di Jerman.



Dia menjelaskan studi tentang bahan mumi manusia dapat mengungkapkan tingkat trauma yang jauh lebih tinggi, terutama trauma yang disengaja, dibandingkan studi dengan kerangka manusia. Nerlich mengatakan ada lusinan mumi di Amerika Selatan yang mungkin mendapat keuntungan dari penyelidikan serupa dengan teknologi ini.

Teknologi ini dikenal dengan 3D computed tomography (3D CT) atau tomografi komputer (Tomografi terkomputasi). Kata tomografi berasal dari bahasa Yunani tomos (potongan) dan graphia (penggambaran).

Teknologi ini awalnya dikenal sebagai computed axial tomography (CAT), sebuah metode penggambaran medis menggunakan tomografi di mana pemrosesan geometri digunakan untuk menghasilkan sebuah gambar tiga dimensi bagian dalam sebuah objek dari satu seri besar gambar sinar-X dua dimensi diambil dalam satu putaran "axis".
(wib)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More