7 Hewan yang Digunakan dalam Peperangan, Nomor Terakhir Bisa Deteksi Ranjau Laut
Senin, 28 November 2022 - 21:37 WIB
Beruang muncul beberapa kali dalam sejarah peperangan, tetapi satu beruang secara khusus menjadi terkenal karena melawan Jerman selama Perang Dunia II. Voytek adalah anak beruang coklat Suriah yang diadopsi oleh pasukan dari perusahaan pemasok Polandia yang membelinya saat mereka ditempatkan di Iran.
Beruang itu tumbuh dengan minum susu kental dari botol vodka dan minum bir. Ketika pasukan Polandia dipindahkan saat perang berlangsung, Voytek juga pergi ke zona pertempuran di Irak, Palestina, Mesir, dan kemudian Italia.
Baca Juga
Segera, Voytek tumbuh dengan berat lebih dari 880 pon (400 kg) dan tingginya lebih dari 6 kaki (1,8 meter). Belakangan, dia terdaftar sebagai tentara swasta di perusahaan pemasok, dengan buku gaji, pangkat dan nomor serinya sendiri, dan akhirnya naik ke pangkat kopral di Angkatan Darat Polandia.
3. Gajah
Gajah, mamalia darat terbesar di Bumi, membuat jejak mereka dalam peperangan kuno sebagai makhluk yang mampu menghancurkan formasi pasukan musuh. Gajah bisa menginjak-injak tentara musuh, menanduk mereka dengan taringnya dan bahkan melemparkannya dengan belalainya.
Mereka sering memakai lapis baja untuk melawan senjata musuh, atau gading mereka berujung dengan paku besi. Beberapa bahkan membawa platform pertarungan yang ditinggikan di punggung mereka untuk pemanah dan pelempar lembing.
Gajah pertama kali digunakan dalam perang di India sekitar abad ke-4 SM, berabad-abad setelah gajah liar Asia mulai dijinakkan di sana sekitar 4500 SM. Pada tahun 331 SM, pasukan penyerbu Alexander Agung bertemu dengan gajah perang Kekaisaran Persia untuk pertama kalinya dalam Pertempuran Gaugamela.
tulis komentar anda