Meledak Setelah 4 Menit Diluncurkan, SpaceX Nilai Penerbangan Starship Sukses

Jum'at, 21 April 2023 - 10:08 WIB
loading...
Meledak Setelah 4 Menit Diluncurkan, SpaceX Nilai Penerbangan Starship Sukses
SpaceX menilai peluncuran Starship, roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat, berjalan sukses meskipun akhirnya meledak dan hancur. Foto/SpaceX/Space
A A A
TEXAS - SpaceX menilai peluncuran Starship, roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat, berjalan sukses meskipun akhirnya meledak dan hancur. Roket Starship meledak di udara sekitar 4 menit setelah diluncurkan dengan roket Super Heavy dari landasan peluncuran SpaceX di Boca Chica, Texas, pada 20 April 2023 waktu setempat.

Roket pendorong Super Heavy yang terdiri dari 33 mesin Raptor 2 berhasil membawa Starship ke stratosfer dengan kekuatan yang memecahkan rekor sekitar 7,5 juta kilogram. Tak lama setelah lepas landas, ada masalah pada mekanisme pemisahan antara dua roket yang menyebabkan berputar dan meledak.

“Selamat kepada tim @SpaceX atas uji peluncuran Starship yang menarik! Belajar banyak untuk uji peluncuran berikutnya dalam beberapa bulan,” cuit pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk melalui akun hari ini.

Starship memiliki tinggi 120 meter, kira-kira panjangnya tiga kali jet penumpang. Ukuran ini 10 meter lebih tinggi dari roket Saturn V yang pertama kali mengirim astronot Apollo 11 ke bulan pada tahun 1969.



Starship juga dua kali lebih kuat dari Saturn V, yang mendorong dirinya sendiri dengan daya dorong 3,4 juta kg. Starship dirancang dengan manufaktur yang murah dan efisien, menggunakan baja tahan karat untuk konstruksinya dan metana untuk menggerakkan roket.

Starship dirancang untuk dapat digunakan kembali, dan dapat membawa muatan hingga 275 ton atau sekitar 10 kali lipat dari muatan roket Falcon 9 SpaceX. Peluncuran ini adalah tes pertama dari sistem roket Starship yang akan digunakan untuk mengangkut kru, pesawat ruang angkasa, satelit, dan kargo ke luar angkasa.

Namun, beberapa menit setelah diluncurkan Starship dan Super Heavy melengkung melintasi langit biru, dan kehilangan beberapa mesin selama penerbangan. Dalam umpan video langsung SpaceX, terlihat jelas bahwa tiga dari 33 mesin Raptor Super Heavy tidak bekerja sesuai rencana saat lepas landas.

Mesin keempat mati 40 detik dalam penerbangan, dan mesin yang kelima mati satu menit kemudian. Setelah dua menit setelah penerbangan, bagian Starship dan Super Heavy mulai berjatuhan.



Empat menit setelah penerbangan, Starship dan Super Heavy meledak. Sistem penghentian penerbangan yang dirancang untuk meledakkan kedua kendaraan dalam keadaan darurat, dipicu jauh di atas Teluk Meksiko.
Meledak Setelah 4 Menit Diluncurkan, SpaceX Nilai Penerbangan Starship Sukses


“Dengan tes seperti ini, kesuksesan datang dari apa yang kita pelajari. Tes hari ini akan membantu meningkatkan keandalan Starship di masa depan karena SpaceX berupaya membuat kehidupan multi-planet,” tambah Elon Musk dalam tweetnya.

Starship yang diluncurkan ini adalah yang pertama dari gelombang baru roket raksasa yang dapat digunakan kembali yang dapat membuka tata surya untuk eksplorasi berkelanjutan. NASA telah memilih Starship untuk mendaratkan astronot Artemis 3 pada tahun 2025, hanya dua tahun dari sekarang.

Namun, NASA tidak mengecam SpaceX karena kegagalan peluncuran ini. “Setiap pencapaian besar sepanjang sejarah menuntut beberapa tingkat risiko yang harus diperhitungkan. Menantikan semua yang dipelajari SpaceX, untuk uji terbang berikutnya — dan seterusnya,” kata kepala NASA Bill Nelson.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1778 seconds (0.1#10.140)