Ilmuwan Kaget Temukan 25 Ledakan Kosmik Misterius di Luar Angkasa

Kamis, 27 April 2023 - 12:22 WIB
loading...
Ilmuwan Kaget Temukan 25 Ledakan Kosmik Misterius di Luar Angkasa
Para astronom terkejut menemukan 25 ledakan kosmik super energik yang berulang atau yang biasa disebut fast radio bursts (FRB). Foto/Space/Jingchuan Yu, Beijing Planetarium
A A A
TORONTO - Para astronom terkejut menemukan 25 ledakan kosmik super energik yang berulang atau yang biasa disebut fast radio bursts (FRB). Terlepas dari kekuatan luar biasa ini, asal-usul FRB masih misterius .

Dalam sebuah studi baru, sebuah tim yang dipimpin oleh para astronom dari Canadian Hydrogen Intensity Mapping Experiment (CHIME)/FRB Collaboration dan University of Toronto menemukan 25 ledakan kosmik super energik berulang, sehingga total yang diketahui menjadi 50 ledakan. Kejadian ini dapat mengarahkan para ilmuwan untuk menemukan apa penyebab semburan ini.

Selain itu, menunjukkan bahwa lebih banyak ledakan kosmik super energik dapat berulang dari yang diperkirakan sebelumnya. Para astronom telah menemukan banyak FRB selama dekade terakhir, tetapi sebagian besar di antaranya tidak berulang dan hanya terlihat sekali ledakan.



Hanya sebagian kecil yang terlihat berulang. Hal ini menyebabkan para astronom mempertanyakan apakah FRB yang berulang dan FRB yang tidak berulang berasal dari sumber yang sama.

Kunci untuk mengonfirmasi hal ini adalah penemuan FRB berulang, yang dilakukan oleh tim yang terlibat dalam penelitian ini dengan mengembangkan seperangkat alat statistik baru. Termasuk menyisir data untuk menganalisis setiap FRB berulang yang pernah dilihat.

“Kami sekarang dapat secara akurat menghitung kemungkinan bahwa dua atau lebih semburan yang datang dari lokasi yang sama bukan hanya kebetulan,” kata anggota tim studi Ziggy Pleunis, seorang postdoctoral fellow di University of Toronto's Dunlap Institute for Astronomy and Astrophysics dikutip dari laman Space, Kamis (27/4/2023).

Teleskop radio seperti CHIME, yang terletak di Observatorium Astrofisika Radio Dominion, dekat Penticton, Kanada, telah menjadi bagian integral dari deteksi FRB. Dalam beberapa tahun terakhir, pengamatan telah berubah dari puluhan menjadi ribuan ledakan kosmik.



“Begitulah cara CHIME memiliki keunggulan dibandingkan teleskop lain dalam hal menemukan FRB,” kata Pleunis. Salah satu aspek yang mengejutkan dari penelitian baru ini adalah penemuan bahwa banyak FRB berulang ternyata tidak aktif, menghasilkan kurang dari satu ledakan per minggu selama waktu pengamatan CHIME.

Pleunis percaya bahwa ini mungkin karena FRB ini belum diamati cukup lama untuk melihat ledakan kedua. Pengulangan FRB sangat berguna bagi para astronom karena memberikan kesempatan untuk mengamati sumber FRB yang sama dengan teleskop selain dari teleskop yang pertama kali melihatnya, memungkinkan peristiwa misterius ini dilihat dengan detail yang lebih halus.

“FRB kemungkinan dihasilkan oleh sisa-sisa ledakan kematian bintang. Dengan mempelajari sumber FRB berulang secara rinci, kita dapat mempelajari lingkungan tempat ledakan ini terjadi dan lebih memahami tahap akhir kehidupan bintang,” kata Pleunis.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2287 seconds (0.1#10.140)