5 Fakta Bluewhale Israel, Kapal Selam Tanpa Awak yang digunakan untuk Misi Intai

Kamis, 18 Mei 2023 - 18:45 WIB
loading...
5 Fakta Bluewhale Israel, Kapal Selam Tanpa Awak yang digunakan untuk Misi Intai
Israel dikabarkan telah meluncurkan kapal selam tanpa awak yang dijuluki sebagai BlueWhale Large Autonomous Underwater Vehicle (AUV) buatan manufaktur Israeli Aerospace Industries (IAI). Foto/IAI
A A A
JAKARTA - Pada bulan Mei 2023 ini, Israel dikabarkan telah meluncurkan kapal selam tanpa awak yang dijuluki sebagai BlueWhale Large Autonomous Underwater Vehicle (AUV) oleh manufaktur Israeli Aerospace Industries (IAI).

Namun pada saat peluncurannya, desain dan tampilan dari kapal selam milik Israel ini tidak diperlihatkan secara utuh. Sehingga banyak yang mengira jika terdapat rahasia dibalik kapal selam untuk kebutuhan intai ini.

Terlepas dari itu semua, kini terdapat sejumlah fakta yang menarik untuk diketahui tentang Bluewhale Israel itu. Beberapa di antaranya berkaitan dengan desain dan bentuk dari kapal selam tersebut.

Berikut 5 Fakta Bluewhale Israel yang dibuat untuk misi intai:

1. Diproduksi oleh perusahaan lokal Israel

BlueWhale Large Autonomous Underwater Vehicle (AUV) diketahui merupakan produk dari Israel Aerospace Industries (IAI). IAI sendiri adalah perusahaan yang memproduksi alat kedirgantaraan dan pertahanan militer serta pengekspor industri terbesar dI Israel.



Hampir setengah abad perusahaan ini dibangun, pengalaman dalam menciptakan alat dan sistem canggih pun tidak perlu diragukan lagi. Oleh karenanya tak heran jika sebagian besar senjata yang digunakan oleh militer Israel merupakan hasil produksi dari perusahaan IAI ini.

2. Kapal selam tanpa awak terbesar Israel

Kendaraan bawah air ini diketahui memiliki dimensi yang terbilang besar dibanding kapal intai tanpa awak lainnya. Bluewhale Israel memiliki panjang hampir 11 meter dan memiliki berat sekitar 5,5 ton.

Meski ukurannya yang tergolong besar, kapal yang satu ini ternyata dapat ditampung dalam kontainer pengiriman yang berukuran 40 kaki. Sehingga bisa diangkut melalui darat, laut hingga udara.

3. Dapat beroperasi selama satu bulan

Diketahui kapal selam Bluewhale ini ternyata sudah menggunakan tenaga listrik. Dengan menggunakan metode tersebut kapal selam dapat beroperasi lebih lama mulai dari dua hingga empat minggu, tergantung misi yang dijalankannya.



4. Memiliki sensor pendeteksi kapal selam dan ranjau

Dikutip dari laman defensenews, Bluewhale Israel juga ternyata telah dibekali dengan sensor pendeteksi kapal selam dengan menggunakan radar dan teknologi elektro-optik. Selain itu, sensor tersebut juga dapat mendeteksi ranjau yang ada di dasar laut.

5. IAI tidak merinci biaya pembuatannya

Kapal selam tak berawak ini diketahui dibuat oleh IAI tanpa merinci biaya pembuatannya. Hal itu terjadi lantaran IAI telah bermitra dengan Edge Group, konglomerat Emirat Arab yang sedang berambisi untuk mengembangkan kapal tak berawak.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1693 seconds (0.1#10.140)