5 Bahaya Ledakan Depleted Uranium, Timbulkan Radiasi hingga Merusak Ekosistem

Senin, 22 Mei 2023 - 12:02 WIB
loading...
5 Bahaya Ledakan Depleted Uranium, Timbulkan Radiasi hingga Merusak Ekosistem
Terdapat sejumlah bahaya ledakan yang ditimbulkan dari depleted uranium. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat sejumlah bahaya ledakan yang ditimbulkan dari depleted uranium . Senjata depleted uranium Ukraina dari Inggris jadi amunisi yang ditentang penggunaannya oleh Vladimir Putin karena memiliki komponen nuklir .

Depleted Uranium menjadi salah satu bahan yang kerap digunakan dalam aplikasi militer, khususnya dibuat untuk senjata yang dapat menembus kendaraan lapis baja seperti tank.

Menurut Reuters, depleted uranium dalam proses pembuatannya menggunakan uranium yang telah diperkaya atau dipadatkan untuk digunakan dalam reaktor nuklir atau senjata nuklir.



Karena mengandung bahan berbahaya, penggunaan senjata ini selalu menimbulkan kontroversi. Mengingat banyaknya dampak lingkungan yang ditimbulkan.

Bahaya Ledakan Depleted Uranium

Berikut ini beberapa bahaya yang ditimbulkan dari amunisi berbahan depleted uranium.

1. Menimbulkan Radiasi

Tidak seperti radiasi nuklir yang partikel kecilnya dapat menembus kulit, radiasi yang ditimbulkan depleted uranium ini bisa berdampak pada makhluk hidup yang menghirupnya, atau makan dan minum dari bahan yang telah terkontaminasi.

Membuat siapapun yang terkena radiasi akan mengalami keracunan logam berat. Radiasi ini ditimbulkan karena semua isotop uranium bersifat radioaktif.

2. Menyebabkan Penyakit

Selain mengalami keracunan logam berat, radiasi dari depleted uranium juga menyebabkan berbagai macam penyakit. Agency for Toxic Substances and Disease Registry, menyebutkan bahwa orang yang terkena dampak radiasi kemungkinan besar akan mempengaruhi fungsi normal dari ginjal, otak, hati, jantung, dan banyak sistem lain dari organisme manusia.

Dokter Angkatan Darat Inggris sempat memperingatkan Kementerian Pertahanan Inggris bahwa paparan DU meningkatkan risiko pengembangan kanker paru-paru, getah bening, dan otak. Namun NATO mengklaim bahwa tidak ada kanker manusia jenis apa pun yang terlihat akibat paparan depleted uranium.


3. Polusi Tanah

Radiasi depleted uranium nantinya akan menembus reservoir tanah. Sehingga membuat partikel-partikel uranium dapat mengendap di tanah dan mempengaruhi kesuburannya.

Sehingga untuk menghilangkan hal tersebut harus dilakukan denuklirisasi tanah yang butuh waktu lama. Karena bila tidak ditangani dengan benar, nantinya akan menyebabkan kerusakan ekosistem di wilayah terdampak.

4. Polusi Air

Menurut pakar militer, Igor Nikulin, menjelaskan bahwa pada saat ledakan amunisi DU, intinya berubah menjadi debu radioaktif yang menyebar ke sekeliling, menginfeksi air dan memasuki paru-paru manusia.

Air yang terkontaminasi ini tentunya akan berpengaruh ke kehidupan makhluk hidup. Mengingat air merupakan unsur utama penunjang kehidupan.

5. Merusak Ekosistem

Tercemarnya air dan tanah ini akan menimbulkan kerusakan ekosistem. Sehingga setiap makhluk hidup baik itu, tumbuhan, hewan, maupun mikro organisme akan mati.

Baik yang terkena dampak secara langsung atau, meminum air yang telah tercemar. Pencemaran ini dapat mengganggu rantai makanan dan berpotensi merusak ekosistem secara keseluruhan.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2356 seconds (0.1#10.140)