Dorong Inovasi Perternakan, Belasan Telenta Muda Kunjungi Belanda

Kamis, 06 Juli 2023 - 14:33 WIB
loading...
Dorong Inovasi Perternakan, Belasan Telenta Muda Kunjungi Belanda
Para pemenang program Young Progressive Farmer Academy siap study banding ke Belanda. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Inovasi dalam peternakan saat ini berkembang pesat dan menghasilkan produksi susu dan daging, ternak sapi perah juga dapat bersaing dengan usaha lain.



Menyikapi hal tersebut PT. Frisian Flag Indonesia (FFI), mengumumkan 12 peternak muda yang memenangi program Young Progressive Farmer Academy.

Melalui program Young Progressive Farmer Academy, para peternak muda akan mendapatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan peternakan sapi yang berkelanjutan, serta berdiskusi rencana pengembangan bisnis peternakannya.

Para pemenang juga akan mengikuti studi banding di Belanda untuk mempelajari praktik manajemen peternakan sapi terbaik dari peternak lokal di Belanda.

Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, mengatakan program Young Progressive Farmer Academy bertujuan mencari peternak muda yang berpikiran progresif untuk mengembangkan dan memajukan peternakan sapi perah di Indonesia.

“Kemajuan peternakan sapi perah di Indonesia sangat krusial dalam mendorong pemenuhan kebutuhan susu untuk Indonesia yang lebih sehat dengan asupan nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh keluarga, sejalan dengan tujuan FFI yaitu ‘Nourishing Indonesia to Progress’ dan komitmen FFI untuk membangun keluarga yang Sehat, Sejahtera, dan Selaras,” ucap Andrew F. Saputro.

Kendala-kendala yang dihadapi sektor peternakan sapi perah antara lain kecilnya skala kepemilikan sapi, lahan terbatas, mahalnya biaya pembesaran, kurangnya pemahaman akan good dairy farming practices, mandeknya regenerasi peternak karena rendahnya minat anak muda.

Dan deraan penyakit kuku dan mulut (PMK) yang pernah menjangkiti lebih dari 538 ribu ternak di 17 provinsi, pada tahun lalu, di mana 72 ribu ekor adalah sapi perah.

Program ini bertujuan mencari peternak muda yang berpikiran progresif untuk mengembangkan peternakan sapi perah yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka tapi juga berkelanjutan atau ramah lingkungan, sejalan dengan upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan selaras dengan lingkungan.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Putu Juli Ardika, mengatakan bangga atas penyelenggaraan program Young Progressive Farmer Academy sebab tak banyak yang melihat kesempatan ini.

“ Pemerintah saat ini juga sedang melakukan upaya pemulihan populasi ternak sapi perah yang turun akibat wabah penyakit kuku dan mulut (PMK). Harapannya para peternak muda ini dapat memanfaatkan kesempatan yang disperoleh,” tutur Putu

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak) Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Tri Melasari mengapresiasi program Young Progressive Farmer Academy sebagai salah satu upaya berkelanjutan.

"Semoga 12 pemenang dapat meningkatkan agro industri persusuan nasional. Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan menjadi contoh bagi industri pengolahan susu lainnya untuk juga bermitra dengan peternak dan melahirkan program-program pemberdayaan peternak muda yang inovatif dan implementatif lainnya”

The Agricultural Counsellor untuk Indonesia Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Mr Joost Van Uum, mengatakan
Program ini bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan tentang susu tapi untuk meningkatkan kualitas industrinya dan melahirkan generasi baru untuk peternakan di Indonesia.

''Saya berharap, di Belanda teman-teman mendapatkan pengalaman dan insight lebih untuk dibawa ke Indonesia dan dapat diaplikasikan dan berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk lingkungan sekitar,” tutup Joost
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3546 seconds (0.1#10.140)