Hama Kutu Busuk Penghisap Darah Tidak Hanya Serang Prancis, tapi Juga Singapura

Sabtu, 18 November 2023 - 11:50 WIB
loading...
Hama Kutu Busuk Penghisap Darah Tidak Hanya Serang Prancis, tapi Juga Singapura
Kutu busuk penghisap darah membuat banyak negara kerepotan. Bahkan saat ini sudah dirasakan di negara seperti Singapura. Foto: AFP
A A A
SINGAPURA - Paris sedang berjuang melawan serangan kutu busuk yang luar biasa. Hama kutu busuk penghisap darah itu terlihat di bioskop-bioskop di ibu kota Prancis, di kereta api, hingga Bandara Charles-de-Gaulle.

Berbagai video di media sosial menunukkan serangga kecil itu merayap di kursi kereta komuter dan metro Paris. Belum lama ini, seorang penonton bioskop memposting gambar di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, tentang gigitan kemerahan yang menurutnya dideritanya setelah menonton bioskop di Paris.

Bioskop UGC lantas mengirimkan surat permintaan maaf kepada pelanggan. Mereka menyebut telah melakukan prosedur darurat, termasuk perawatan uap suhu tinggi dan inspeksi yang dilakukan oleh anjing yang terlatih khusus.

Pemerintah Prancis juga berada di bawah tekanan untuk mengatasi masalah ini menjelang Olimpiade Paris 2024, yang akan berlangsung pada Juni mendatang. Olimpiade diperkirakan akan menarik 15 juta penonton.

“Menghadapi momok kutu busuk, kita harus bertindak,” tulis Wakil Walikota Paris Emmanuel Grégoire di X.

Jadi Momok di Singapura

Hama Kutu Busuk Penghisap Darah Tidak Hanya Serang Prancis, tapi Juga Singapura


Salim Dahou, teknisi dari Hygiene Premium, melakukan inspeksi terhadap apartemen dekat Paris untuk menghilangkan wabah kutu busuk. Foto: Reuters

Selain di Paris, hama kutu busuk juga terjadi di Singapura. Bahkan, sudah jadi momok menakutkan. Masyarakat khawatir dengan dampak kesehatan bila terkena gigitan kutu busuk ini.

Salah satunya perihal kutu busuk yang mampu menghisap darah manusia hingga 15 menit. Hal itu diungkap oleh epidemiolog, Dicky Budiman.
“Betul, bisa lama (kutu busuk) menggigitnya sekitar 15 menit. Walaupun pelan ya menggigitnya,” ungkap Dicki saat dihubungi SINDONews.

Dicky menjelaskan gigitan kutu busuk ini tidak begitu mengkhawatirkan. Namun, efeknya bisa membuat kulit menjadi gatal hingga alergi. Dicky juga mengatakan belum terbukti adanya penyakit berbahaya yang diakibatkan dari gigitan kutu busuk tersebut.

“Masalahnya hanya di gatal atau semacam alergi. Kalau menimbulkan penyakit, sejauh ini tidak ada penyakit yang disebabkan kutu busuk,” jelasnya.

Bila terlanjut terkena gigitan kutu busuk, Dicky juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Gigitan tersebut bisa diatasi dengan mencuci bersih dan menggunakan alkohol untuk mencegah terjadinya iritasi ataupun alergi.



Selain itu, Dicky juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan menghindari barang-barang berbahan kayu yang berlubang. Pasalnya, rongga-rongga dalam kayu tersebut bisa menjadi sarang dari kutu busuk.

“Biasakan untuk membersihkan rumah, mem-vakum sofa dan sela-selanya yang terpenting. Furniture berkayu harus dibersihkan dan jangan sampai ada rongga, itu tempat bersarangnya,”paparnya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)