Spesifikasi Sky Dew, Balon Mata-Mata Canggih Israel

Rabu, 10 Januari 2024 - 08:21 WIB
loading...
A A A
Radar pada pesawat ini lebih canggih daripada AWACS, dengan kemampuan deteksi yang lebih baik dan tahan terhadap gangguan. Perbedaan signifikan terletak pada biaya jam terbangnya, yang membantu anggaran pertahanan. Teknologi ini telah dijual ke negara-negara seperti Italia dan Korea Selatan, dengan setiap pesawat biayanya lebih dari 200 juta dollar AS atau sekira Rp 3,2 miliar.

Namun, keberadaan Nachshon tidak menghilangkan kebutuhan terhadap balon observasi pembawa radar. Meskipun tidak dapat naik ke ketinggian ekstrem atau menemani pesawat tempur ke target seperti Iran, balon ini memiliki satu keuntungan utama, yakni dapat tetap dalam pengawasan selama berminggu-minggu tanpa perlu bahan bakar atau penggantian kru.

Kementerian Pertahanan Israel belum secara resmi mengumumkan, tetapi balon ini diyakini didasarkan pada radar sistem Arrow yang mampu mengamati dalam jarak 250 kilometer dan melacak banyak target. Kemampuannya dapat mendeteksi target berketinggian rendah dan yang berada di lembah, sangat penting untuk mendeteksi objek seperti rudal jelajah.



Keuntungan utama dari balon radar dibandingkan dengan pesawat radar adalah biaya operasional. Sejam penerbangan AWACS biayanya sekitar 40 ribu dollar AS atau sekira Rp 60 juta. Efisiensi biaya ini dinilai signifikan hingga 27 juta dollar AS atau Rp 419 juta per tahun dengan menggunakan balon radar daripada pesawat.

Kekurangannya dari segi ukuran. Dimensi balon baru ini tidak diungkapkan, tetapi balon radar Elta sebelumnya memiliki panjang 55 meter. Tingginya membuat mereka terlihat oleh musuh, dan mereka juga mahal dan sensitif terhadap kesalahan dasar seperti kebocoran udara. Sementara kelebihan balon udara ini adalah mampu membantu mendeteksi misil jarak jauh, misil jelajah, dan pesawat tanpa awak yang datang.

Balon ini juga dilengkapi radar canggih dan sistem aerostat ketersediaan tinggi, dirancang secara strategis untuk mengambang pada ketinggian tinggi, memberikan Israel kemampuan deteksi dan peringatan dini. Balon udara ini dapat membawa beban hingga 7.000 pound dan memiliki ketinggian operasional 10.000 kaki.

Dibutuhkan lebih dari setahun bagi sistem pertahanan untuk mengoperasionalkan balon ini, tanda masalah kesiapan IDF yang terungkap pada 7 Oktober 2023 lalu. Bahkan balon observasi yang lebih sederhana di selatan ditangguhkan karena kesalahan selama serangan Hamas , menyoroti kerentanan sistem ini. Sistem Sky Dew yang beroperasi dapat mengatasi masalah ini.
(msf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2411 seconds (0.1#10.140)