China Luncurkan Baterai Nuklir Kecil yang Bisa Bertahan 50 Tahun

Rabu, 17 Januari 2024 - 09:08 WIB
loading...
A A A
Dikatakan bahwa baterai nuklir lama adalah produk yang besar, berbahaya, panas, dan mahal. Misalnya, beberapa baterai atom berteknologi lama menggunakan Plutonium sebagai sumber tenaga radioaktif.

Sedangkan Betavolt BV100 diklaim aman bagi pengguna dan tidak menimbulkan radiasi meski baterai terkena tembakan atau tusukan.

Baterai terbaru dikembangkan dari tingkat keamanan yang lebih baik yang berasal dari bahan pilihan. Baterai Betavolt menggunakan isotop nikel-63 sebagai sumber energi, yang terurai menjadi isotop tembaga yang stabil.

Bahan ini, ditambah bahan semikonduktor berlian, membantu BV100 dapat beroperasi secara stabil di lingkungan dengan suhu berkisar antara -60 hingga 120 derajat Celcius, menurut perusahaan tersebut.

Betavolt mengklaim bahwa teknologi baterai ini “jauh lebih maju” dibandingkan institusi akademis dan komersial Eropa dan Amerika.

Baterai ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk jaringan listrik, sistem komunikasi, dan perangkat otonom. Oklo berencana untuk mulai memasarkan baterai ini pada tahun 2024.

Baterai nuklir kecil memiliki potensi untuk merevolusi cara kita menghasilkan dan menggunakan energi. Mereka dapat menyediakan daya yang andal dan berkelanjutan untuk berbagai aplikasi, tanpa emisi gas rumah kaca.
(wbs)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1018 seconds (0.1#10.140)