Virus Penyebab Wabah Black Death Dikonfirmasi di Oregon, Tertular dari Kucing Peliharaan

Selasa, 13 Februari 2024 - 07:57 WIB
loading...
Virus Penyebab Wabah Black Death Dikonfirmasi di Oregon, Tertular dari Kucing Peliharaan
Pejabat Oregon memastikan penyakit kuno bubonik yang pernah menyebabkan Black Death ini kembali muncul. Foto: New York Times
A A A
OREGON - Pejabat kesehatan di Central Oregon baru-baru ini mengonfirmasi kasus pes bubonik pada manusia. Pasien yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari Deschutes County, diduga terinfeksi oleh kucing peliharaannya . Ini adalah kasus pertama di negara bagian tersebut dalam kurun waktu lebih dari delapan tahun.

Deschutes County terletak sekitar 320 km sebelah tenggara Portland, kota terbesar di Oregon. “Semua kontak dekat pasien dan hewan peliharaannya telah diberi pengobatan untuk mencegah penyebaran lebih luas,” tegas Petugas Layanan Kesehatan Deschutes County, Dr. Richard Fawcett.

Penyakit ini menyebar melalui udara dan makanan yang terkontaminasi. Pasien diduga tertular dari kucing peliharaan yang bergejala, kata petugas berwenang.

Untungnya, kasus ini teridentifikasi sejak dini dan ditangani oleh dokter "pada tahap awal penyakit, sehingga menimbulkan sedikit risiko bagi masyarakat," lanjut pihak berwenang.

Hanya 1 Kasus yang Dilaporkan

Hingga minggu lalu, tidak ada kasus penyakit pes lain yang dilaporkan di wilayah tersebut. Kasus penyakit pes bubonik terakhir yang terkonfirmasi di negara bagian Oregon dilaporkan pada 2015.

Gejala Pes Bubonik

Pada manusia, gejala pes biasanya bermanifestasi “dua hingga delapan hari setelah terpapar hewan atau kutu yang terinfeksi,” lanjut laporan kesehatan.
Gejalanya meliputi demam tiba-tiba, mual, lemas, menggigil, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Jika tidak didiagnosis sejak dini, pes bubonik dapat menyebabkan infeksi aliran darah dan infeksi paru-paru. Pihak berwenang memperingatkan kedua tahap infeksi ini sulit diobati dan terkadang dapat mengakibatkan kematian.

Pernah Disebut Sebagai Black Death

Wabah pes bubonik pernah menjadi pandemi yang mematikan di Eropa pada abad ke-14, yang dikenal sebagai Black Death. Tepatnya, terjadi pada 1346 hingga 1353. Itu adalah salah satu pandemi paling fatal dalam sejarah umat manusia, sebanyak 50 juta orang meninggal, atau 50% dari populasi Eropa pada abad ke-14.

Penyakit pes disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis dan disebarkan melalui kutu. Saat ini, penyakit ini masih ada di beberapa negara, termasuk Afrika, Asia, dan Amerika Utara.

Saat ini wabah pes bubonik dapat diobati dengan antibiotik jika didiagnosis dan diobati dengan cepat.

Tips Menghindari Pes Bubonik

Penyakti Pes bisa menyebar ke manusia atau hewan melalui gigitan kutu yang terinfeksi atau kontak dengan hewan yang sakit.
Hewan yang paling umum membawa pes di Central Oregon adalah tupai, tetapi tikus dan hewan pengerat lainnya juga dapat membawa penyakit ini.

Untuk mencegah penyebaran pes, ahli kesehatan merekomendasikan tips berikut:

1. Hindari kontak dengan hewan pengerat dan kutu.

2. Jaga hewan peliharaan tetap terikat dan gunakan produk penghilang kutu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)