Cara Membuat Jadwal Sholat Berdasarkan Ilmu Astronomi
loading...
A
A
A
Terbit Matahari
Waktu matahari terbit dihitung ketika tepi atas matahari mulai terlihat di cakrawala.
Rumus ketinggian matahari:
h=−0.833°−ref−par
Di mana:
ref adalah pembiasan atmosfer (sekitar 0.566°).
par adalah paralaks, yang kecil untuk matahari.
Dhuha
Waktu dhuha dimulai ketika matahari telah naik setinggi satu tombak, yang diperkirakan 7° di atas cakrawala.
Rumus ketinggian matahari:
h=7°
Dzuhur
Waktu dzuhur dimulai ketika matahari mencapai posisi tertinggi di langit (zawal), yaitu saat bayangan benda paling pendek dan mulai bergeser.
Rumus:
Waktu matahari terbit dihitung ketika tepi atas matahari mulai terlihat di cakrawala.
Rumus ketinggian matahari:
h=−0.833°−ref−par
Di mana:
ref adalah pembiasan atmosfer (sekitar 0.566°).
par adalah paralaks, yang kecil untuk matahari.
Dhuha
Waktu dhuha dimulai ketika matahari telah naik setinggi satu tombak, yang diperkirakan 7° di atas cakrawala.
Rumus ketinggian matahari:
h=7°
Dzuhur
Waktu dzuhur dimulai ketika matahari mencapai posisi tertinggi di langit (zawal), yaitu saat bayangan benda paling pendek dan mulai bergeser.
Rumus: