Jangan Takut Kalau Diminta Dokter Foto Rontgen, Aman!

Jum'at, 12 Februari 2021 - 05:16 WIB
loading...
A A A
4. Fluoroskopi
Prosedur fluoroskopi bertujuan untuk mengamati kondisi organ tubuh secara real time dengan cara menghasilkan gambar bersekuel menyerupai video. Selain untuk mendeteksi berbagai masalah kesehatan, fluoroskopi juga dapat digunakan untuk menunjang prosedur medis tertentu, seperti pemasangan ring jantung.

5. Terapi radiasi
Berbeda dengan jenis foto Rontgen di atas yang umumnya digunakan untuk mendeteksi penyakit, terapi radiasi digunakan untuk pengobatan kanker dengan cara merusak DNA tumor dan sel kanker.

Peringatan Dampak Foto Rontgen
Jika Anda sedang hamil, informasikan hal tersebut kepada dokter. Walaupun sangat kecil risikonya terhadap kehamilan, foto rontgen biasanya tidak direkomendasikan pada ibu hamil kecuali untuk tindakan darurat atau apabila manfaatnya jauh lebih besar daripada risikonya.

Orang tua disarankan mendiskusikan dulu dengan dokter mengenai manfaat dan risiko foto rontgen pada anak sebelum prosedur ini dilakukan. Pasalnya, anak-anak cenderung lebih sensitif terhadap paparan radiasi.

Sebelum Foto Rontgen
Biasanya, tidak ada persiapan khusus untuk menjalani foto rontgen. Namun, jika foto rontgen yang akan dijalani menggunakan zat kontras, kadang pasien diminta untuk berpuasa dan menghentikan dulu konsumsi obat-obatan tertentu.

Untuk pemeriksaan saluran pencernaan, pasien juga dapat diminta untuk mengonsumsi obat pencahar agar gambaran usus bersih dari kotoran. Dianjurkan bagi pasien untuk memakai pakaian yang nyaman dan longgar. Pasien mungkin akan diminta untuk mengganti baju atau celana dengan pakaian yang telah disediakan dari rumah sakit.

Selain itu, hindari menggunakan perhiasan atau aksesoris berbahan logam saat akan menjalani foto Rontgen karena dapat menghalangi gambar yang dihasilkan. Jika pasien memiliki implan berbahan logam di dalam tubuh, beri tahu dokter sebelum prosedur dilakukan.

Prosedur Foto Rontgen
Saat pelaksanaan foto Rontgen, pasien dapat diminta untuk berbaring, duduk, atau berdiri, dan melakukan posisi tertentu sesuai dengan bagian tubuh yang akan difoto atau diperiksa. Misalnya, untuk foto Rontgen dada, pasien biasanya diminta untuk berdiri.

Film foto berupa plat yang nantinya diolah menjadi gambar diletakkan sesuai dengan bagian tubuh yang ingin difoto. Bagian tubuh yang tidak dipindai biasanya akan ditutupi dengan kain pelindung untuk menghindari paparan sinar-X.

Selanjutnya, alat foto rontgen yang menyerupai tabung dan dilengkapi cahaya akan diarahkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa. Alat tersebut akan memproduksi sinar-X untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh pada film foto khusus.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2699 seconds (0.1#10.140)