Pindah Museum, Mesir Gelar Pawai Ekstravagansa Mumi Firaun

MESIR - Mesir membuat acara super eksotis bertajuk The Pharaoh's Golden Parade, baru-baru ini. Acara itu berupa arak-arakan atau parade mumi kuno yang sebelumnya dikoleksi oleh Egyptian Museum yang ada di Tahrir Square, Mesir. Arak-arakan itu digelar sebagai acara pemindahan seluruh mumi yang ada di Egyptian Museum menuju lokasi museum baru yakni National Museum of Egyptian Civilization (NMEC) di al-Fustat, Mesir.



Total ada 22 mumi yang diarak termasuk mumi dari Ramses the Great. Di antara mumi tersebut adalah mumi dari para raja mesir atau firaun (pharaoh) yang terkenal seperti Ramses II, Seti I, Seqenenre dan Tuthmosis III. Sementara empat mumi ratu terkenal Mesir juga ikut dipindahkan seperti Ahmose-Nefertari, Tiye, Meritamun dan Hatshepsut.




Acara itu sendiri digagas oleh Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities. "Acara yang agung ini adalah bukti dari kebesaran masyarakat Mesir. Sebuah kebudayaan yanng besar dan unik yang mencerminkan kedalaman sejarah," tulis Presiden Mesir, Abdel-Fattah El-Sisi melalui akun twitter resmi miliknya.



"Saya undang seluruh masyarakat Mesir dan masyarakat dunia untuk mengikuti acara yang tak tertandingi ini sehingga semangat leluhur yang ingin melestarikan tanah air dan peradaban yang agung bangkit kembali. Serta menjaga apa yang telah dilakukan Mesir sejak dulu yakni pembangunan dan kemanusiaan," jelas El-Sisi lagi.

Acara arak-arakan sendiri berlangsung meriah. Selain memindahkan 22 mumi kerajaan mesir sebanyak 17 sarkofagus juga ikut dipuindahkan. Sehingga rangkaian arak-arakan sangat panjang dan memenuhi jalan.

Pemerintah Mesir bahkan memindahkan seluruh mumi dan sarkofagus dengan menggunakan mobil militer yang dimodifikasi khusus dengan warna emas yang sangat dominan. Selain itu puluhan penari dikerahkan untuk mengarak langsung seluruh mumi dan sarkofagus. Mereka tampil eksotis dengan dandanan khas Cleopatra.





Pasukan militer juga dikerahkan mengiringi parade tersebut. Mereka bertugas memberikan tembakan kehormatan saat parade berjalan dan juga mengiringi rangkaian parade dengan drum band.

Dr Mostafa Ismail, Kepala Konservasi Mummies Conservation Lab dan Storeroom di NMEC mengatakan total ada 48 orang yang terlibat dalam parade ini. Dia mengatakan seluruh mumi itu dipindahkan dengan menggunakan kapsul khusus bebas oksigen dan nitrogen sehingga keutuhan mumi tetap terjaga. "Kondisi mereka tetap utuh meski harus dipindahkan berkat kapsul khusus. Jadi tidak rentan kerusakan yang diakibatkan kelembaban, bakteri, jamur hingga seranga," ucapnya.

Kapsul juga dikelilingi dengan material lembut yang bisa meminimalisir tekanan dan vibrasi yang terjadi ketika proses pemindahan melalui kendaraan terjadi. Saat sampai di lokasi yang baru, menurut Dr Mostafa, display yang digunakan di museum baru juga akan bebas dari oksigen dan nitrogen. "Jadi tidak ada perubahan ketika mumi dipindahkan dari kapsul ke display baru yang ada di museum," jelasnya.