Foto-Foto Labotarium Wuhan Simpan 1.500 Virus Termasuk COVID-19

Senin, 20 April 2020 - 00:04 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo hingga kini meminta agar Beijing blak-blakan apakah virus itu bocor dari lab Wuhan.
Foto kulkas yang simpan ribuan sampel virus di Lab Wuhan. Foto: China Daily

Pompeo mengatakan, bahwa salah satu cara terbaik yang dapat ditemukan Tiongkok untuk bekerja sama adalah membiarkan dunia memasuki China, dan membiarkan para ilmuwan dunia tahu persis bagaimana peristiwa ini bisa terjadi, termasuk bagaimana virus ini mulai menyebar.

Kecurigaan AS dengan China belakangan makin meningkat setelah Washington Post melaporkan bahwa para diplomat AS di Beijing telah menulis kabel informasi tentang laboratorium Wuhan pada 2018, dan memperingatkan Departemen Luar Negeri mereka bahwa pekerjaan lab Wuhan tentang virus corona pada kelelawar memiliki potensi pandemi seperti SARS.

Sumber-sumber intelijen AS kala itu juga mengatakan, bahwa tak lama setelah wabah virus corona dimulai, para pejabat di lab Wuhan kemudian menghancurkan sampel virus, menghapus laporan awal dan mendukung surat-surat akademis – dan kemudian mencoba untuk menyalahkan pasar basah Wuhan, tempat binatang liar dijual untuk konsumsi.

Surat kabar China Daily, mengungkap kalau lab Wuhan memang telah melakukan eksperimen virus corona pada kelelawar yang ditangkap lebih dari 1.000 mil jauhnya dari Yunnan.

Dan kabar yang mencengangkan berikutnya adalah, penelitian itu rupanya didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat dengan dana hibah sekira US$3,7 juta. Ini sesuai dengan penjelasan Anggota Kongres AS, Matt Gaetz.

Setidaknya, sekuensing genom Covid-19 disebut-sebut telah dilacak ada pada kelelawar yang ditemukan di gua.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo hingga kini meminta agar Beijing blak-blakan apakah virus itu bocor dari lab Wuhan.

Pompeo mengatakan, bahwa salah satu cara terbaik yang dapat ditemukan Tiongkok untuk bekerja sama adalah membiarkan dunia memasuki China, dan membiarkan para ilmuwan dunia tahu persis bagaimana peristiwa ini bisa terjadi, termasuk bagaimana virus ini mulai menyebar.

Kecurigaan AS dengan China belakangan makin meningkat setelah Washington Post melaporkan bahwa para diplomat AS di Beijing telah menulis kabel informasi tentang laboratorium Wuhan pada 2018, dan memperingatkan Departemen Luar Negeri mereka bahwa pekerjaan lab Wuhan tentang virus corona pada kelelawar memiliki potensi pandemi seperti SARS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2122 seconds (0.1#10.140)