9 Misteri Sejarah Terbesar yang Belum Terpecahkan, Nomor Terakhir Menyangkut Indonesia

Kamis, 09 Desember 2021 - 11:52 WIB
loading...
A A A
Nasib Tabut tidak jelas. Sumber-sumber kuno menunjukkan bahwa bahtera itu dibawa kembali ke Babel (Ibu Kota Babilonia) atau disembunyikan sebelum kota itu direbut. Mungkin juga bahtera itu dihancurkan selama penyerbuan pasukan Babilonia. (Baca juga; Taurat Kuno Berlapis Emas Ditemukan di Turki )

Namun, lokasi keberadaan Tabut Perjanjian tidak diketahui. Sejak menghilang, sejumlah cerita dan legenda tentang nasib bahtera itu banyak beredar. Satu cerita menunjukkan bahtera akhirnya sampai ke Etiopia. Cerita lain mengatakan bahtera itu tersembunyi secara ilahi dan tidak akan muncul sampai seorang mesias tiba.

8. Apakah Taman Gantung Babylon Nyata?
9 Misteri Sejarah Terbesar yang Belum Terpecahkan, Nomor Terakhir Menyangkut Indonesia

Penulis kuno menggambarkan serangkaian taman fantastis yang dibangun di kota kuno Babel (Ibu Kota Bailonia) di Irak modern. Tidak jelas kapan taman ini dibangun, tetapi beberapa penulis kuno sangat terkesan dengan taman tersebut sehingga mereka menyebutnya sebagai "keajaiban dunia". Sekitar 250 SM, Philo dari Byzantium menulis bahwa Taman Gantung memiliki "tanaman yang dibudidayakan di atas permukaan tanah dan akar pohon tertanam di teras atas."

Sejauh ini, para arkeolog yang telah menggali Babel, namun tidak dapat menemukan sisa-sisa taman itu. Keadaan ini membuat para arkeolog bertanya-tanya: Apakah taman gantung itu benar-benar ada? Pada 2013, Stephanie Dalley, seorang peneliti di Universitas Oxford, dalam sebuah buku memperkirakan taman gantung itu sebenarnya terletak di kota Niniwe, Asyur.

Diketahui selama dua dekade terakhir, baik Babilonia maupun Niniwe mengalami kerusakan akibat perang dan penjarahan. Jadi tampaknya tidak mungkin misteri ini akan terpecahkan semuanya. (Baca juga; Manuskrip Babilonia Kuno Mengungkap Kisah Banjir Besar Mirip Bahtera Nuh )

9. Apakah Ada Kota Atlantis?
9 Misteri Sejarah Terbesar yang Belum Terpecahkan, Nomor Terakhir Menyangkut Indonesia

Filsuf Yunani Plato pada abad ke-4 menceritakan sebuah kisah tentang tanah bernama Atlantis yang ada di Samudra Atlantik dan konon menaklukkan sebagian besar Eropa dan Afrika pada zaman prasejarah. Dalam cerita, orang Athena prasejarah menyerang balik Atlantis dalam konflik yang berakhir dengan menghilangnya Atlantis di bawah gelombang.

Meskipun tidak ada sarjana yang serius mempercayai kebenaran cerita itu, beberapa berspekulasi bahwa legenda itu bisa saja diilhami, sebagian, oleh peristiwa nyata yang terjadi dalam sejarah Yunani. Salah satu kemungkinannya adalah bahwa peradaban Minoa (seperti yang sekarang disebut), yang berkembang di pulau Kreta hingga sekitar 1400 SM, dapat mengilhami kisah Atlantis.

Bahkan seorang profesor fisika nuklir Brasil Arysio Nunes dos Santos dalam buku Atlantis: The Lost Continent Finally Found menyebutkan keterkaitan antara Indonesia dengan Atlantis. Arysio Nunes dos Santos (1937 – 2005 M), Profesor Teknik Nuklir di Universitas Federal Minas Gerais yang menguasai bahasa Yunani dan Sansekerta memiliki teori yang sama sekali baru bahwa lokasi Atlantis berada di daerah Samudera Hindia dan Laut Tiongkok Selatan. Dalam buku yang diterbitkan pada Juni 2005, dia menyebutkan Atlatis tidak ada yang lainnya kecuali pulau-pulau di Indonesia.(Baca juga; Batu Unta di Arab Saudi Ternyata Lebih Tua dari Piramida dan Stonehenge )
(wib)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)