Misteri Hilangnya Cincin Nabi Sulaiman, dari Dicuri Setan hingga Perampok Makam Kuno

Jum'at, 12 Mei 2023 - 12:52 WIB
loading...
Misteri Hilangnya Cincin Nabi Sulaiman, dari Dicuri Setan hingga Perampok Makam Kuno
Ilustrasi cincin Nabi Sulaiman. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Nabi Sulaiman kerap memakai cincin di jarinya. Dia tidak pernah melepaskannya siang dan malam. Hanya saat masuk ke toilet, dia mencopotnya dan menitipkan kepada orang yang dipercayainya.

Dilansir dari laman Sejarah Islami, pada cincin tersebut tertulis ismul A’zham (nama Allah yang Agung). Pada suatu ketika, dia mencopot cincin tersebut dan menitipkannya kepada seorang hamba sahaya wanita.

Salah seorang setan datang kepada hamba sahaya tersebut dalam rupa Sulaiman. Si hamba sahaya tidak meragukan lagi orang itu adalah Sulaiman. Dia (setan) ambil cincin tersebut darinya dan mengenakan ke jarinya.



Kemudian, dia pergi lalu duduk di atas kursi Sulaiman. Bala tentaranya, dari golongan manusia, jin, dan burung, datang dan berdiri dihadapannya seperti biasanya. Mereka menyangka orang tersebut adalah Sulaiman.

Tatkala Sulaiman keluar dari toilet, dia meminta cincinnya dari si hamba sahaya. Si hamba sahaya memandangi Sulaiman, dia melihat rupa Sulaiman telah berubah.

Kemudian dia berkata, "Kamu siapa?" Sulaiman menjawab, "Aku adalah Sulaiman bin Dawud." Si hamba sahaya berkata, "Sulaiman telah mengambil cincinnya, lalu pergi dan duduk di atas kursinya."

Mendengar hal itu, Sulaiman tahu, bahwa setan telah memperdaya si hamba sahaya lalu mengambil cincin darinya.



Sulaiman lalu lari ke padang pasir dan tempat sunyi. Dia merasakan lapar dan haus. Kadang-kadang dia meminta kepada orang-orang untuk memberinya makanan.

Dia berkata, "Aku adalah Sulaiman bin Dawud." tetapi orang-orang tidak mempercayainya. Sulaiman a.s. menjalani keadaan seperti itu selama empat puluh hari, dengan perut lapar, baju lusuh, dan tidak berpenutup kepala.

Selanjutnya, dia datang ke sebuah pantai. Di sana dia melihat sejumlah nelayan. Kemudian dia menemani mereka dan bekerja bersama mereka.

Pada saat itu, Ashif bin Barkhaya berkata, "Wahai Bani Israil. sesungguhnya cincin Sulaiman telah dicuri oleh setan. Sulaiman sendiri kabur menjauh dari kita."



Tatkala setan duduk di atas kursi mendengar perkataan itu, ia kabur menuju laut dan cincin yang ada di jarinya dilemparkan ke laut itu. Cincin tersebut kemudian ditelan seekor ikan yang ada di laut itu.

Sulaiman diperintahkan oleh Allah untuk memburu ikan tersebut. Akhirnya, dia menemukan ikan yang menelan cincinnya itu. Di bedah perut ikan tersebut, ternyata di dalamnya ada cincin Sulaiman.

Diambil cincin itu, kemudian dia kenakan ke jarinya, lalu sujud bersyukur kepada Allah. Ketika itu juga, dia berdiri lalu kembali ke kursinya dan duduk di atasnya.

Firman Allah:

“Dan Sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat”. (QS 38:34)

Sementara itu, dilansir dari Dailystar, kepolisian Turki mengklaim telah menemukan cincin Nabi Sulaiman yang hilang selama ribuan tahun. Cincin itu ditemukan dengan cara yang tak sengaja.

Awalnya, petugas dilaporkan telah menemukan sarang perampok makam kuno dalam sebuah operasi, di Turki. Dari sejumlah barang yang ditemukan, tampak seperti cincin Nabi Sulaiman. Hingga kini, belum diketahui keaslian cincin tersebut.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1342 seconds (0.1#10.140)