5 Perbedaan Gajah dan Mammoth, Nomor Terakhir Jarang Diketahui

JAKARTA - Gajah dan mammoth adalah makhluk yang sangat mirip, namun memiliki perbedaan yang mencolok, terutama kemampuan mammoth beradaptasi dengan lingkungan yang lebih dingin. Kebanyakan orang mengira gajah adalah keturunan mammoth, padahal sebenarnya mereka adalah saudara sepupu bukan keturunan langsung.

Gajah dan mammoth adalah hewan yang berkerabat dekat, termasuk dalam ordo yang sama: Elephantidae, yang merupakan bagian dari kelompok yang lebih besar yang disebut Proboscidea. Dari ketiga famili dalam ordo ini, Gajah Asia, Gajah Afrika, dan Mammoth, hanya keluarga gajah yang masih hidup sampai sekarang.

Dikutip dari laman a-z-animals, Jumat (7/7/2023), gajah dan mammoth keduanya adalah herbivora yang lembut dengan sejarah interaksi manusia yang panjang. Lantas, apa saja perbedaan yang memisahkan gajah vs mammoth?

5 Perbedaan Utama Antara Mammoth dan Gajah

1. Mammoth Punah

Perbedaan utama antara spesies ini adalah mammoth punah sekitar 4.000 tahun akibat perubahan iklim yang cepat dan perburuan manusia. Mammoth beradaptasi dengan iklim zaman es dan mati karena habitatnya menyusut saat dunia menghangat.

Gajah masih hidup sampai sekarang, namun saat ini menghadapi risiko kepunahan karena masalah yang sama, yaitu iklim yang menghangat dan terlalu banyak konflik dengan manusia. Mulai dari perburuan sampai hilangnya habitat tempat gajah dapat bertahan hidup.

2. Mammoth Punya Gading Lebih Besar

Mammoth lebih berat dari gajah, dengan gading lebih panjang. Gading mammoth lebih melengkung dan bengkok daripada gading gajah dan bisa tumbuh hingga 16 kaki (4,8 meter). Sebagai perbandingan, gading gajah terpanjang adalah 11 kaki dan 7 inci (3,5 meter).

Variasi penting lainnya hanya ada pada gajah Asia, gajah betina tidak memiliki gading sama sekali. Mammoth jantan dan betina memiliki gading seperti gajah Afrika untuk pertahanan, meskipun pada jantan digunakan dalam pertarungan menjaga dominasi.

3. Mammoth Punya Mantel Tebal

Seekor gajah, memiliki lapisan rambut pendek dan kasar yang sangat tipis, bahkan terlihat seperti tidak memiliki bulu sama sekali. Berbeda dengan mammoth yang memiliki bulu tebal untuk beradaptasi dengan lingkungan yang dingin.

Beberapa dari mereka bahkan memiliki mantel ganda agar tetap hangat selama musim dingin yang keras. Mantel tebal dan berat ini memungkinkan mammoth untuk hidup di daerah yang sangat dingin dan tumbuh subur di tempat yang membeku. Namun, mantel tebal yang sama membuat mereka tidak dapat menangani suhu yang lebih panas karena iklim mereka menghangat.

4. Habitatnya Berbeda

Mammoth dan gajah adalah keturunan dari hewan yang sama, namun suatu saat dalam sejarah, mammoth berevolusi untuk melakukan perjalanan ke luar iklim hangat Afrika, Asia, dan Eropa. Sementara gajah tetap berada di lingkungan ini, mammoth melakukan perjalanan hingga ke Amerika Utara!

Seiring waktu, mammoth beradaptasi dengan iklim yang lebih dingin sehingga mereka dapat menyebar ke wilayah yang jauh lebih luas daripada yang pernah dilakukan gajah. Mammoth juga lebih besar dari gajah yang akan memaksa mereka melakukan perjalanan dalam jangkauan yang lebih luas untuk menemukan makanan yang cukup.

5. Bentuk Tubuh Berbeda

Mammoth memiliki punuk di punggungnya di dekat bahu, tetapi gajah tidak. Gajah Asia memiliki punggung yang lebih bulat, sedangkan punggung gajah Afrika miring ke bawah ke arah tengah.

Mammoth dan gajah Asia juga memiliki dahi yang lebih khas. Mereka berdua memiliki dahi berbentuk kubah yang jelas, sementara dahi gajah Afrika miring lurus ke bawah ke dalam belalai. Mammoth memiliki dahi yang lebih besar daripada spesies gajah mana pun, dan lebih menonjol berbentuk kubah.



Terakhir, Gajah Afrika memiliki telinga yang lebih panjang daripada gajah Asia atau mammoth. Telinga besar ini membantu menghilang sehingga hewan tetap sejuk di cuaca panas. Mammoth memiliki telinga terkecil karena telinga yang lebih besar berisiko mengalami radang dingin dalam cuaca beku.